Jangan Terpengaruh Isu Telur Palsu, Ayo Cermati Ciri-Ciri Telur Baru dan Apkir
Kalau kuning telurnya sudah pecah saat kita pegang berarti itu telur yang sudah lama tetapi kalau kuning telurnya ketika kita ambil ditangan
Penulis: nurhayati | Editor: Iwan Satriawan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Masyarakat jangan terpengaruh informasi yang menyesatkan mengenai telur ayam palsu.
Pasalnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Kemas Arfani Rahman menyatakan pemberitaan mengenai berita telur ayam palsu yang tersebut tidak benar atau hoax.
Untuk itu ia meminta dokter hewan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bangka yakni drh Syaprianti menjelaskan beda telur ayam yang baru dengan yang apkir atau sudah lama agar masyarakat tidak terpengaruh isu telur ayam palsu.
Tips untuk membedakan telur ayam baru dan lama saat cangkang telur dipecahkan maka kuning telur yang baru akan mudah dipegang dan diambil.
Sedangkan telur lama kuning telurnya akan pecah saat dipegang dan meluber.
"Kalau kuning telurnya sudah pecah saat kita pegang berarti itu telur yang sudah lama tetapi kalau kuning telurnya ketika kita ambil ditangan masih utuh digerak-gerakpun tidak pecah itu telurnya masih baru, kemudian di bagian putih telurnya terlihat perbedaan ada batasnya antara putih telur sama kuning telur. Ada batasnya antara putih telur sama kuning telur jelas. Telur baru ketika kita memecahkan telur putih telurnya masih membentuk dan tidak meluber kemana-mana," jelas Syaprianti kepada bangkapos.com, Jumat (23/3/2018) di Dinas Pertanian Kabupaten Bangka.
Ciri lain telur ayam yang baru jika membrannya semakin tebal, maka telur tersebut masih baru. Karena terkadang orang sering menyangka membran telur ayam yang tebal dikira plastik sehingga telur dikira palsu padahal itu salah.
"Membrannya tebal berarti baru. Kadang kita merebus telur menempel membrannya. Kalau tipis sudah menempel di cangkangnya tanpa perlu kita kelupas," kata Syaprianti.
Dia juga memberikan tips cara menyimpan telur ayam yang benar. Biasanya ibu rumah tangga sering menyimpan telur di lemari es. Jika suhu lemari es tidak stabil bisa merusak kualitas telur seperti telur yang disimpan di ujung lemari es biasa kualitas berkurang.
"Jangan terlalu lama menyimpan telur di kulkas karena kestabilan listrik mempengaruhi telur gampang busuk, terus semakin lama telur kuning dan putihnya tidak bagus lagi," ungkap Syaprianti.
Selain itu biasanya ketika menyimpan telur sering orang mencuci telur tersebut sebelum disimpan di lemari es dimana cara tersebut salah.
"Itu tidak boleh karena cangkang telur itu berongga. Kalau dicuci masuk ke dalam airnya itu juga bisa merusak kualitas telur," jelas Syaprianti.
Disebutkannya, bahwa telur yang di lap bersih juga kurang bagus untuk kualitas telurnya.
"Kalau bisa beli telur yang bersih tidak terlalu banyak kotoran ayam yang menempel, di rumah tidak usah dicuci," kata Syaprianti.
Dia juga menjelaskan teknis menyimpan telur di lemari es untuk bagian runcingnya yang dibawah dan tumpulnya yang di atas.
Jika dilihat telur di bawah lampu dalam kondisi gelap akan terlihat ada kantong udaranya jadi apabila menyimpan telur di lemari es maka akan jangan menutupi kantong udaranya karena akan mempengaruhi proses kualitas telur.