Lagi, Model Majalah Dewasa Terkenal Lainnya Ungkap Hubungan dengan Trump

"Setelah kami mulai rapat, dia (Trump) mencoba membayar saya untuk seks. Saya memberitahunya, saya bukan perempuan seperti itu,"

sinarharian.com.my
Karen McDougal 

SEORANG model majalah dewasa terkenal, Playboy mengungkapkan hubungan rahasianya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang diduga terjadi satu dekade sebelum jutawan properti itu memegang jabatan sebagai presiden di Gedung Putih.

"Setelah kami mulai rapat, dia (Trump) mencoba membayar saya untuk seks. Saya memberitahunya, saya bukan perempuan seperti itu," kata Karen mcdougal yang turut membuat eksposur 'hubungan intim' pertama antara mereka terjadi di sebuah bungalow di Hotel Beverly Hills.

Baca: Kisahnya Bikin Nangis, Cewek Rantau Ini Telepon Ibu, Ngaku Sakit Kepala, Hal Tak Terduga Ini Terjadi

Menurut wanita itu sebagaimana dikutip dari laman sinarharian, dirinya dan Trump menghabiskan banyak waktu bersama. 

Tak hanya itu, mereka pun tetap berhubungan melalui telepon. 

"Ini hubungan spesial antara kami," katanya. 

Baca: Ketika Anak-anak Orang Kaya Punya Masalah, Begini Jadinya, Duit Pun Kayak Tisu Tinggal Tarik

Diketahui bahwa pasangan itu bertemu pada tahun 2006 tak lama setelah Melania melahirkan putranya, Baron.

Sebelumnya, seorang bintang porno, Stormy Daniels atau Stephanie Gregory Clifford juga mengungkapkan bahwa dia dibayar oleh penasihat pribadi Trump untuk membungkam hubungan mereka.

Baca: Berubah Drastis, Cowok Ini Bayar 220 Juta demi Punya Wajah Mirip Artis Idola, Fotonya Jadi Sensasi

Bintang film dewasa Stormy Daniels dilaporkan telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Presiden Trump - menuduh bahwa dia tidak pernah menandatangani sebuah "kesepakatan diam" untuk tetap diam mengenai perselingkuhan mereka.

Dilansir New York Post, bahwa Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, mengajukan tuntutan hukum di Los Angeles pada hari Selasa yang mengklaim bahwa perjanjian nondisclosure tidak valid dan dia bebas untuk didiskusikan secara publik mengenai percobaan Trump, menurut tuntutan tersebut.

Baca: Terungkap Fakta Mengangetkan Tentang Krisdayanti saat di Belakang Panggung, Inilah yang Terjadi

Pengacara Daniels dan Trump, Michael Cohen menandatangani kesepakatan tersebut tiga hari sebelum pemilihan presiden tahun 2016.

Dalam kesepakatan tersebut, Trump diidentifikasi sebagai David Dennison dan Daniels disebut Peggy Peterson.

Baca: Daus Mini Nikahi Gadis Cantik dengan Mahar Rp 500 Ribu, Foto & Video Rahandini Destia Ini Jadi Viral

Perjanjian tersebut menyebutkan adanya "gambar diam dan / atau pesan teks" tertentu yang ditulis oleh atau berhubungan dengan Trump.

Tidak jelas apa jenis gambar atau teks Trump yang mungkin dikirim ke Daniels. Dokumen-dokumen tersebut, yang menurut gugatannya disebut sebagai "kesepakatan diam", mencakup sebuah kekosongan tempat Trump seharusnya masuk - namun dia diduga tidak memberikan tanda tangannya.

Tuntutan hukum tersebut mengklaim bahwa Trump tidak menandatangani perjanjian jika dia harus menolak keberadaannya di masa mendatang.

Baca: Tanggapi Pernyataan Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Cak Nun: Jangan Seperti Pemimpin Sekarang

Daniels menerima $ 130.000 sesuai dengan kesepakatan - meskipun faktanya tidak ditandatangani oleh Trump, kata tuntutan tersebut.

Dia mengklaim bahwa Cohen telah melanggar kesepakatan tersebut dengan membicarakan pembayaran di depan umum.

Baca: Cewek Ini Berdiri di Area Parkir & Sibuk Main HP, Niat Aslinya Terbaca, Netizen Kesal, Ternyata

Daniels, 38, juga mengatakan bahwa dia menggertak untuk tetap diam dan sekarang dia melawan.

Dalam sebuah wawancara 2011 yang diterbitkan awal tahun ini oleh In Touch Weekly, Daniels mengatakan bahwa dia bertemu Trump di sebuah turnamen golf selebriti tahun 2006. Temuan yang diajukan Daniels dengan Trump terjadi di lokasi seperti Beverly Hills Hotel dan di Lake Tahoe.

Baca: Tak Banyak yang Tahu, Ini 8 Manfaat Air Beras untuk Kulit dan Wajah, Tak Harus Mahal!

Pengacara Trump, Michael Cohen, tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved