Bunuh Diri Anak Muda Hingga Tidur Sembarang di Tempat Kerja, Inilah 5 Kebiasaan Aneh di Jepang
Otaku merupakan salah satu budaya Jepang yang dinilai aneh oleh sebagian masyarakat dunia.
Hal ini merupakan cara bagi karyawan untuk menunjukkan seberapa besar komitmen mereka dalam bekerja.
Kebiasaan ini sudah mulai populer sejak tahun 1980 di Jepang.
Di dalam praktik Inemuri, ada sebuah aturan tidak tertulis yang berlaku.
Di mana mereka harus melakukannya dalam keadaan tegak untuk menunjukkan keterlibatannya di dalam interaksi sosial.
2. Hikikomori
Secara harafiah hikikomori berarti menarik diri atau mengurung diri.
Hikikomori adalah istilah Jepang untuk fenomena di kalangan remaja Jepang yang mengurung diri dan menarik diri dari kehidupan sosial.
Menurut penelitian yang dilakukan NHK untuk acara Fukushi Network, penduduk hikikomori di Jepang pada tahun 2005 telah mencapai lebih dari 1,6 juta orang.
Dikutip Grid.ID dari laman hai.grid.id, berdasarkan statistik pemerintah Jepang, ada sekitar 541 ribu hikikomori yang berusia 15-39 tahun di sana.
3. Seppuku/ harakiri
Bagi kalian yang pernah menonton film The Last Samurai, pasti mengerti dengan istilah seppuku atau harakiri ini.
Seppuku adalah suatu bentuk ritual bunuh diri yang dilakukan oleh Samurai di Jepang dengan cara merobek perut dan mengeluarkan ususnya.
Hal ini dilakukan untuk memulihkan nama baik setelah mengalami kegagalan saat melaksanakan tugas untuk kepentingan rakyat.
Seppuku merupakan bagian dari kode kehormatan bushido.
Biasanya seppuku dilakukan secara sukarela oleh samurai yang menginginkan kematian secara terhormat daripada tertangkap musuh.