Rocky Gerung Analisis Gaya Pidato Jokowi, Lalu Sebut Gerak Tangan dan Gerak Otak Tidak Sinkron!
"Pemimpin itu harus tahan banting, harus kerja keras, harus berusaha, jangan berbicara pesimis 2030 bubar, pemimpin itu harus memberikan optimisme..."
Setelah itu, Jokowi membahas soal isu kaus dengan #2019GantiPresiden.
Jokowi menilai dengan kaos berhastag itu, tidak bisa mendorong pergantian Presiden.
Baca: Bikin Meleleh Kaum Adam, 7 Anak Pelawak Top Indonesia Ini Miliki Paras Cantik nan Rupawan
"Masa pakai kaos bisa ganti Presiden, enggak bisa," ucapnya disambut tepuk tangan para relawan.
Jokowi bertutur hanya ada dua hal yang bisa mendorong pergantian itu, yakni rakyat dan tuhan.
Baca: Tak Minta Fasilitas, tapi Ustaz Somad Pucat Saat Dijemput Pakai Kendaraan Ini
"Kalau rakyat berkehendak bisa, kalau rakyat nggak mau bisa. Yang kedua, ada kehendak dari Allah SWT," katanya.
Menanggapi hal itu, Rocky menuliskan sindiriannya.
"Gak mungkin! Masa kaos bisa bikin gol!
Baca: Tumpahan MInyak di Teluk Balikpapan, Ikan Pesut dan Lumba-lumba Mati, Fahri Hamzah: Ya Ampun!
Baca: Ini Dia Lontar Ratu Ning Usada, Ampuh Atasi Pelet Jaran Goyang si Pemikat Lawan Jenis
Setelah itu, Rocky Gerung menganalisa cara Jokowi berpidato.
Menurut Rocky, gerakan tangan dan gerak otak tidak sinkron.
• Jokowi Mengaku Diwarisi Hutang Rp 2.700 T, Ruhut Sitompul: Itu Terlihat Jelas, Mari Berpikir Jernih