Sampai Menjerit, Kabar Buruk Datang dari Epy Kusnandar 'Preman Pensiun', Kini Dia Alami Penyakit Ini
"Masuk ke emergency tuh didiamkan sampai jam 2 malam. Kenapa sih, kan kalau di film-film masuk emergency langsung ditangani. Sampai ..."
BANGKAPOS.COM -- Kabar tak mengenakan datang dari Epy Kusnandar.
Aktor dan pemain sinetron itu mata kirinya terkena penyakit glaukoma yang membuat penglihatannya tak hanya menjadi buram, tapi juga terasa sangat sakit.
Baca: PM Israel Ancam Tak Akan Ragu Serang Warga Palestina Jika Lakukan Ini
Saking tak tahan menahan rasa sakit, Epy sampai menjerit.
"Kemarin-kemarin tuh sakit menjerit-jerit, memalukan," kata Epy Kusnandar saat ditemui di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).
Baca: Sebut Ibunya Sakit karena Isu Transgender, Tetangga Muhammad Fatah Kecewa Lalu Bongkar Rahasia Ini
Baca: Dituduh Mencuri, Siswi SMA Ini Jual Perawan Rp 1,5 Juta untuk Bayar Utang, Jualnya Sama Pria Ini
Pemain sinetron Preman Pensiun ini punya cerita lucu saat mengobati penyakitnya.
Karena tidak tahan menahan rasa sakit, sempat Epy mendatangi rumah sakit dan masuk bagian emergency dengan harapan segera ditangani.
Baca: Mengejutkan, Tiba-tiba Rafathar Minta Restu Pacaran dengan Gempi, Begini Reaksi Kaget Nagita Slavina
Namun sampai dini hari Epy tidak juga ditangani.
"Masuk ke emergency tuh didiamkan sampai jam 2 malam. Kenapa sih, kan kalau di film-film masuk emergency langsung ditangani. Sampai saya teriak, 'Emergency'. Salah masuk rumah sakit ternyata, bukan tempat operasi mata," ujar Epy.
Rencananya Epy akan melakukan operasi terkait penyakit glaukoma pada Senin (9/4/2018) di Cicendo Eye Hospital, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dengan kemajuan medis saat ini, ia optimistis proses pemulihan pascaoperasi akan berlangsung cepat.
Baca: Pria Ini Tiba-tiba Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Makan Cabai Terpedas di Dunia, Ini yang Dialaminya
"Operasi kecil aja. Kalau zaman dulu pakai pisau tajam katanya. Dikorek, diambil biji mata terus disikat dan dimasukkan lagi. Tapi sekarang tidak. Sekarang dilaser," tutur Epy Kusnandar.
Apa itu penyakit glaukoma?
Baca: Coba Cek Kalender, Libur Isra Miraj Tanggal 13 atau 14 April Sih? Ini Ternyata Keputusan Pemerintah
Dikutip dari Aladokter, glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan di dalam mata.
Gejala-gejala glaukoma dapat berupa:
* Nyeri pada mata,
* Sakit kepala,
Baca: Zero dan Salute, Dua Film Terbaru Shah Rukh Khan yang Akan Tayang Tahun Ini
* Melihat bayangan lingkaran di sekeliling cahaya,
* Mata memerah,
* Mual atau muntah,
* Mata berkabut (khususnya pada bayi),
Baca: Neter Heboh, Yulia Mochamad Unggah Foto Seorang Pria Mirip Opick, Benarkah ?
* Penglihatan yang makin menyempit hingga pada akhirnya tidak dapat melihat obyek sama sekali.
Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar di seluruh dunia setelah katarak.
Baca: Tanpa Pesawat dan Kabah Masih Sepi, Ini Dia Foto-foto Langka Ibadah Haji Zaman Doeloe
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data yang didapat oleh Kementrian Kesehatan (kemenkes), prevalensi penderita glaukoma pada tahun 2007 mencapai 4,6 per 1000 penduduk.
Penyebab glaukoma
Penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular), baik akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut.
Tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina atau jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak juga.
Baca: Wow, Nagita Slavina Pakai Jaket Denim ala Dilan, Harganya Ternyata 4 Kali Lipat dari Denim Jokowi
Hingga kini, belum jelas kenapa produksi cairan mata bisa berlebihan atau kenapa saluran pembuangannya bisa tersumbat.
Jenis glaukoma
Dua jenis glaukoma yang paling umum adalah glaukoma sudut tertutup dan glaukoma sudut terbuka.
Kasus glaukoma sudut tertutup lebih banyak ditemukan di negara-negara asia.
Baca: Usianya Sudah Kepala 3, Ini 10 Seleb Cantik yang Masih Betah Melajang, Ada Syahrini Hingga Luna Maya
Pada kondisi ini, tekanan yang terjadi di dalam mata disebabkan oleh drainase yang buruk akibat kanal pembuangan terblokir oleh sempitnya sudut antara kornea dan iris.
Sedangkan pada kasus glaukoma sudut terbuka, struktur mata tampak normal namun ada masalah di dalam saluran mata yang disebut trabecular meshwork.
Masalah ini menyebabkan cairan mata tidak bisa mengalir dengan baik.
Baca: Pernikahan Kedua Insan Ini Terpaksa Batal, Padahal Akad Nikah di Depan Mata, Penyebabnya Bikin Miris
Selain dua jenis glaukoma di atas, ada lagi jenis glaukoma lainnya yaitu glaukoma sekunder dan glaukoma kongenital.
Glaukoma sekunder disebabkan oleh peradangan pada lapisan tengah mata (uveitis) atau cedera pada mata.
Baca: Begini Tanggapan Yusril Ihza Mahendra tentang Seruan #2019GantiPresiden, Bikin Jleb
Sedangkan glaukoma kongenital disebabkan oleh kelainan pada mata (kondisi bawaan).
Glaukoma kongenital diidap oleh anak-anak.(*)