Harga 1 Rudal Tomahawk Rp 3 Triliun Lebih, Sudah 112 Rudal Amerika Serikat Ditembakkan ke Suriah
Amerika Serikat menggunakan rudal penjelajah mereka, Tomahawk untuk menyerang Suriah.
Senjata kimia jenis gas beracun klorin itu digunakan rezim Bashar al-Assad kepada kelompok pemberontak di Douma, Ghouta Timur.
Akibat serangan klorin tersebut, pada pekan lalu petugas penyelamat di Ghouta menyebut lebih dari 40 warga sipil tewas, dan 11 lainnya mengeluh mengalami gangguan pernapasan. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biaya Serangan Pertama AS ke Suriah Setara 30 Km Jalan Tol di Indonesia"
7 Fakta di Balik Serangan Rudal Amerika Serikat Terhadap Suriah
Mungkinkah akan terjadi Perang Dunia ke tiga setelah ini?
Kabar peluncuran rudal Amerika Serikat terhadap Suriah sontak menggegerkan warga dunia.
Pasalnya, Presiden AAmerika, Donald Trump baru memberikan pernyataan tentang serangan rudal itu kemarin, Jumat (14/04/2018).
Baca: Ini Alasan Rusia Tak Membalas Serangan Misil Amerika Serikat dan Sekutunya ke Suriah
Tak lama setelah itu, serangkaian ledakan terdengar di Damaskus yang merupakan ibu kota Suriah.
Serangan itu terjadi pada pukul 01.00 GM atau sekitar 07.00 WIB.
Berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber, Grid.ID telah mengumpulkan fakta di balik peluncuran rudal AS terhadap Suriah.
Penasaran? langsung simak di sini ya.
1. Serangan menghantam 3 target
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Kompas pada Sabtu (14/04/2018), serangan itu menghantam setidaknya tiga target.
Hal ini disampaikan oleh Jenderal Joseph Dunford yang merupakan salah satu perwira tinggi ternama AS.