Kisah Bocah Tewas Terinjak Massa Antre Sembako, Awalnya Jalan-jalan ke Kota Tua Mampir ke Monas
Kedua bocah berusaha menembus kerumunan massa antre sembako untuk dapat masuk ke lapangan Monas.
Akmal dan Sosis akhirnya bisa menembus kerumunan massa yang jumlahnya diperkirakan ratusan ribu orang.
Tanpa membawa bekal makanan dan minuman, mereka berjalan berkeliling Monas.
"Kami bukan mau ngambil sembako. Nggak ada kupon. Cuma jalan-jalan saja," tambah dia.
Lelah berjalan-jalan, sekitar pukul 14.00 WIB, Akmal dan Sosis memutuskan untuk pulang.
Keduanya lalu menuju Lapangan IRTI yang menjadi tempat parkir bus gratis.
Baca: Mantan Istri Daus Mini Tanya Pada Rahandini: Kenapa Udah Nikah tapi Belum Dibawa Pulang ke Rumah?
Rencananya mereka akan kembali ke Kota Tua untuk kemudian pulang ke rumahnya.
Namun, padatnya kerumunan massa, keduanya terpisah beberapa saat, sebelum tiba di bus gratis yang dimaksud.
"Saya kedorong-dorong sampai jatuh. Saya lihat, Sosis udah enggak ada. Saya cari-cari sambil teriak-teriak sampai suara saya parau, enggak ketemu," ujar Akmal.
Ia yang menyangka sahabatnya sudah pulang lebih dahulu, kemudian memutuskan kembali ke Kota Tua dengan naik bus gratis.
Dari sana, ia melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya menggunakan Bajaj Qute atau bus kancil.
"Sampai rumah saya samperin mamahnya, saya ke rumah Sosis. Saya tanya ke mamahnya Sosis sudah pulang atau belum. Mamahnya bilang belum," imbuh Akmal.
Ia bercerita kepada ibu sahabatnya itu tentang kejadian yang mereka alami pada hari tersebut.
"Kata mamahnya, nanti mereka bakal nyusul dan cari Sosis ke Monas," tutur Akmal.
Baca: 4 Cara Dapatkan Tiket Murah Pesawat Tanpa Harus Menunggu Promo