Mengenal 75th Ranger Regiment, Pasukan Khusus AS Spesialis Perebut Pangkalan Udara

Maka menjadi agak aneh ketika pasukan Ranger menyerbu disertai pula oleh puluhan pembalap motor berseragam

Editor: Iwan Satriawan
75th Ranger Regiment 

Dalam tugasnya,  RRF1 mampu mengirim dan menggelar pasukan  Ranger hanya dalam waktu 18 jam setelah perintah operasi dikeluarkan oleh Markas Besar (Mabes).

Bahkan dalam eskalasi sangat tinggi atau kondisi darurat,  satu batalion Ranger ditambah  satu kompi Ranger dalam kondisi siap tempur mampu digerakan hanya  dalam waktu sembilan jam.

Setiap Batalion Ranger juga mengoperasikan 12 Kendaraan Operasional Khusus yang digunakan untuk penguasaan lapangan terbang.

Misalnya,  mereka telah memodifikasi jip Land Rover hingga mampu mengangkut enam-tujuh personel.

Itu pun masih dimuati senapan mesin M240G, pelontar granat Mk19 atau senapan mesin M2HB kaliber 50 dan persenjataan anti-lapis baja kaliber 84 mm Carl Gustav dan Javelin.

Bagi Ranger, ranpur jenis Land Rover bukanlah dijadikan kendaraan serbu, melainkan hanya untuk meningkat mobilitas pasukan.

Untuk kelincahan manuver lapangan, setiap batalion dilengkapi 10 sepeda motor 250 cc.

Maka menjadi agak aneh ketika pasukan Ranger menyerbu  disertai pula oleh puluhan pembalap motor berseragam militer dan  bersenjata lengkap.

Kehadiran pasukan pemotor yang muncul tiba-tiba dan langsung  turut bertempur kadang  sering membuat pasukan lawan jadi kebingungan.(intisari-online/Agustinus Winardi)

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved