Tak Mau Seperti Wanita Banyumas Tewas Dipatuk Kobra, Ikuti Tips dari Panji Sang Petualang
Siti Fatimah, warga Grumbul Cogreg, Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah, tewas dipatuk ular king kobra.
BANGKAPOS.COM - Seorang ibu rumah tangga bernama Siti Fatimah (38), warga Grumbul Cogreg, Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah, tewas dipatuk ular king kobra (ophiophagus hannah), Minggu (20/5/2018).
Diduga korban dipatuk saat tengah tertidur pulas di kamarnya.
Hal itu turut disampaikan oleh Panji Petualang, Vlogger dan seorang pembawa acara alam liar.
Ia mengucapkan berbela sungkawa atas peristiwa tersebut.
Baca: Suami Bangunkan Istri Makan Sahur Ternyata Tewas Dipatuk Ular King Kobra Besar Saat Tidur Pulas
Tak hanya, sebagai pengamat alam liar, Panji juga memberikan analisisnya mengenai penyebab kobra tersebut bisa masuk ke rumah Siti Fatimah lalu menggigitnya.
Menurut Panji, kobra tersebut sebenarnya jenis ular yang jarang mau masuk ke tempat manusia tinggal.
Sebab king kobra adalah jenis ular teritori artinya ia hanya tinggal di wilayahnya saja.
Namun Panji menduga kobra tersebut bisa 'tersasar' ke rumah korban adalah karena habitatnya telah rusak atau makanan di wilayahnya yang tak lagi ada.
Selain itu, kondisi king kobra yang terlihat dari potret seperti sedang ganti kulit juga ikut dianalisis oleh Panji.
Baca: Satpam Bank Ditangkap Polisi Gara-gara Sebut Aksi Teror Bom Cuma Pengalihan Isu
Menurutnya, ular yang sedang mengalami proses ganti kulit itu sangat agresif.
Inalilahi... Wainailaihiroziun..
Turut berduka,
Seorang ibu dari banyumas terkena gigitan King cobra saat tidur hingga meninggal dunia.
Yang saya lihat dari ular yang gigit sepertinya ular tersebut dehidrasi dan kurang makan,
karena terlihat di foto tubuh ular kurus dan kering
Sebetul nya jenis ular king cobra jarang mau masuk ke tempat manusia tinggal dan king cobra adalah jenis ular teritori,
bisa jadi akibat rusaknya habitat dan kurang makanan di alam ular itu masuk pemukiman penduduk. Di lihat ular juga sedang dalam proses ganti kulit/sheeding,
biasanya ular dalam proses ini sangat agresif.

Baca: Sang Kakak Terinspisari Kisah Cinta Adara dan Rasyid Rajasa, Subuh Berjemaah Jelang Detik Terakhir
Selain mengucapkan bela sungkawa dan analisisnya mengenai penyebab kejadian tersebut, Panji juga memberikan tips kepada netter.
Ia memberikan tips agar ular tidak masuk ke rumah
Hati2 guys untuk kalian yang rumah nya dekat area hutan dan kebun,
sedikit tips agar rumah kalian terhindar dari ular masuk coba banyak kasih kamper/kapur barus di setiap sudut area rumah.
Karena ular gak suka baunya dan biasanya gak betah lama2 di ruangan yang bau kamper.

Kronologi kejadian king kobra menyerang Siti Fatimah
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Tohirin (35), suami korban.
Usai bekerja, Tohirin pulang ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB dan melihat istrinya telah tidur bersama kedua anaknya di kamar depan menggunakan kasur lantai.
Baca: Meninggal Mendadak, Cucu Aa Gym Disebut Kena Sindrom SIDS, Begini Cara Mencegahnya
“Melihat istrinya sudah tidur bersama anak-anaknya, Tohirin memilih untuk beristirahat di kamar sebelah,” kata Kusworo.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Tohirin membangunkan istrinya untuk sahur.
Namun saat dibangunkan, lanjut Kusworo, korban bergeming.
Tohirin pun semakin curiga ketika menyentuh tubuh istrinya yang telah dingin dan melihat bercak darah di telapak kaki kirinya.
Baca: Ariel Tatum Akhirnya Buka Suara Soal Foto Viral Dirinya Mengenakan Kaus #2019PresidenBaru
“Tohirin akhirnya sadar istrinya telah dipatuk setelah melihat ada seekor ular king kobra sebesar lengan orang dewasa dan panjang sekitar 2,5 meter bersembunyi di belakang pintu kamar,” jelas Kusworo.
Tohirin pun langsung keluar rumah dan berteriak meminta tolong hingga tetangga sekitar berdatangan.
Tidak lama setelah itu, warga membunuh ular king kobra tersebut dan membawa korban ke rumah sakit.
“Namun upaya pertolongan medis terlambat, korban dinyatakan meninggal dan dikembalikan ke rumah duka. Beruntung kedua anak korban yang tidur bersama tidak ikut tergigit,” ujarnya. (Tribun Bogor/Khairunnisa)