Bukan Hanya Bencana Alam, 10 Hal Tak Terduga ini Bisa Sebabkan Kimat, Satunya Ada Robot Pembunuh
Banyak dari kita beranggapan jika bencana alam atau pemanasan global akan menjadi penyebab akhir dunia
BANGKAPOS.COM - Banyak dari kita beranggapan jika bencana alam atau pemanasan global akan menjadi penyebab akhir dunia.
Kenyataannya, apa yang terjadi pada dunia akhir-akhir ini bisa menyebabkan kiamat.
Mulai dari rekayasa genetika, kecerdasan buatan, dan gejolak politik.
Jika diteruskan, dunia akan bergoncang dan berakhir dengan banyaknya kematian.
Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com, 10 hal yang terjadi di dunia yang bisa sebabkan akhir zaman.
1. Bangkitnya otoritarianisme

Dari pemimpin Rusia Vladimir Putin hingga pemimpin Tiongkok Xi Jinping, otokrat selalu ada di dunia.
Namun, ada ketakutan yang nyata bahwa Otoritarianisme akan terus menyebar ke Barat, menekan pengaruh demokrasi liberal di dunia.
Otoritarianisme dapat mengarah pada penganiayaan besar-besaran, penghapusan hak-hak sipil, dan perang.
2. Meningkatnya ketegangan diantara kekuatan global

Amerika Serikat, Rusia, dan China semakin berselisih satu sama lain dalam beberapa tahun terakhir, dan konflik di Suriah serta Ukraina telah menguji batas-batas Rusia dan AS.
Sementara itu, Tiongkok terus membangun pulau buatan sebagai pangkalan militer di perairan yang diperebutkan dan mendorong kekuatannya di Asia Tenggara.
Ketegangan yang meningkat dan langkah politik yang kurang diperhitungkan dapat memicu Perang Dunia III, yang berarti bencana nuklir dan jutaan orang tewas.
3. Resistensi Antibiotik

Selama beberapa dekade, antibiotik telah menjadi anugrah dalam dunia medis, yang mampu menyembuhkan banyak penyakit mematikan dan menyelamatkan jutaan nyawa.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, karena penyalahgunaan dan terlalu sering menggunakan antibiotik, bakteri tertentu telah menunjukkan resistensi terhadap obat-obatan, berkembang menjadi "superbug" tanpa obat yang diketahui.
Jika semua strain ini menjadi resisten sepenuhnya, antibiotik akan menjadi tidak berguna, membuat masyarakat kembali ratusan tahun dengan potensi jutaan nyawa hilang.
4. Pengawasan negara

Internet telah memberi dunia banyak manfaat.
Sayangnya, juga menciptakan negara pengawasan massal di seluruh dunia.
Keberadaan media sosial dan internet membuat privasi menjadi jelas tidak benar-benar ada lagi.
Tanpa undang-undang yang melindungi warga negara, pemerintah yang menindas dapat dengan mudah mengacaukan masyarakat dan merusak demokrasi liberal.
5. Pandemi flu

Pandemi flu terakhir adalah Flu Spanyol, menewaskan 500 juta orang di seluruh dunia.
Itu hampir 100 tahun yang lalu.
Bill Gates dan para ahli medis telah membunyikan alarm bahwa kita harus menghadapi pandemi flu lainnya, dan kita sangat tidak siap.
Dengan jumlah transportasi massal yang tersedia di dunia, termasuk pesawat terbang, kapal, dan kereta api, virus flu yang tak terhentikan bisa menyebar seperti api dan membunuh 30 juta orang dalam hitungan bulan.
6. Ketidakberhasilan karena kecerdasan buatan

Tidak ada kecerdasan artifisial rahasia yang maju dengan kecepatan yang mengejutkan.
Dengan otomatisasi yang lebih baik, para ahli memperkirakan sepertiga dari pekerja AS akan menganggur pada 2030.
800 juta pekerja akan dipindahkan secara global.
Pekerjaan fisik adalah yang paling mungkin diganti dengan otomatisasi, termasuk mengoperasikan mesin dan menyiapkan makanan cepat saji.
Dengan pengangguran skala besar, pembagian antara kaya dan miskin akan meningkat, yang menyebabkan keresahan sosial dan kemiskinan yang dramatis.
7. Robot pembunuh

Kemajuan kecerdasan buatan tidak hanya akan membunuh pekerjaan kamu, tetapi juga bisa membunuhmu.
Perlombaan senjata baru telah dimulai dengan kekuatan super global yang bekerja untuk menciptakan drone dan persenjataan otonom yang dapat menganalisis data serta membuat keputusan untuk membunuh.
Sementara beberapa orang mungkin berpendapat ini akan membuat peperangan menjadi kurang berdarah jika kecerdasan buatan entah bagaimana mencapai kesadaran, itu juga bisa berarti akhir dari kemanusiaan.
8. Bencana rekayasa genetik

Alat rekayasa genetika canggih seperti CRISPR telah dipuji sebagai teknologi baru untuk menyembuhkan kanker dan menghilangkan cacat lahir.
Namun, dengan secara efektif merusak genom manusia, kita dapat secara tidak sengaja menyebabkan banyak masalah, termasuk menciptakan ras manusia super yang akan menganiaya dan berpotensi membunuh yang lama atau mendesain virus yang tak terhentikan.
9. Serangan cyber

Dengan internet menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, serangan cyber lebih umum dari sebelumnya.
Dari mencuri kartu kredit hingga informasi pribadi, peretas terus menjadi lebih licik.
Pada 2017, serangan dunia maya melanda lebih dari 150 negara dalam upaya yang belum pernah dilihat sebelumnya yang melumpuhkan institusi terbesar di dunia.
10. Gangguan mental

Sejak teknologi mengalami kemajuan yang pesat, peran manusia semakin menurun. Akibatnya banyak dari mereka yang mengalami gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi, peningkatan sebesar 18% dari 2005.
Jika gangguan mental terus meningkat, dan mereka meninggalkan stigmatisasi, diabaikan, dan tidak diobati, dunia akan dengan mudah menjadi tidak stabil.(*)
(TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum)