Sule Punya Harta Melimpah, Istrinya Malah Minta Cerai, Cuma Ini yang Diinginkan Lina

BANGKAPOS.COM - Keretakan rumah tanggal Sule dan Lina tak bisa diperbaiki lagi.

Lina mantap atas keputusannya menggugat cerai Sule.

Kamis (7/6/2018) sidang perdana gugatan cerai itu dilaksanakan di Pengadilan Agama Cimahi, Jawa Barat.

Menurut Kuasa Hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo, Lina berencana hadir pada sidang gugatan cerai itu.

Walaupun sang anak sempat tak menyetujui orangtuanya pisah, Lina tetap menjelaskan secara pelan-pelan, kepada

keempat anaknya.

Akhirnya, mau tak mau anak-anaknya menerima keputusan ibunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdurrahman sempat buka-bukaan terkait alasan Lina menggugat cerai Sule.

Lina mengaku tak tahan atas sikap Sule selama ini.

Lina kesal karena tak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

Sule disebut bertindak semaunya.

Misalnya, memutuskan sendiri soal pekerjaan dan membeli barang tertentu.

Selain itu, banyak terjadi kesalahpahaman di antara pasangan suami istri itu.

Hal ini menyebabkan Lina merasa tidak ada kecocokan lagi.

Apalagi, Sule kerap melontarkan janji manis untuk Lina.

Namun, Lina merasa Sule tak bisa menepati janji-janjinya.

Lina bahkan sempat beberapa kali mengatakan kata cerai di depan Sule.

Namun, kali ini Lina sudah sungguh-sungguh atas keputusannya.

Sebenarnya, sejak Desember 2017, Sule dan Lina sudah pisah rumah.

Sidang gugatan cerai perdana yang diajukan oleh Lina terhadap suaminya komedian ternama Sule, hanya berjalan lima menit.

Pada sidang yang digelar di Pengadilan Agama Cimahi 1A, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/6/2018) itu, Lina  bersikukuh

melanjutkan niatnya untuk bercerai dari Sule.

Agenda pada sidang perdana ini masih berupa verifikasi administrasi.

Majelis hakim masih menanyakan ketidakhadiran tergugat Sule kepada kuasa hukumnya.

Majelis hakim juga menanyakan kembali kepada penggugat Lina terkait niatnya untuk bercerai.

Dan Lina tetap bersikukuh melanjutkan niatnya untuk bercerai dengan Sule.

"Bismillah, mungkin sudah melalui proses tahap istiharoh dan Insya Allah dengan bismillah saya lanjutkan (bercerai, red),"

kata Lina di ruang persidangan.

Lina menuturkan sudah yakin akan bercerai dengan Sule.

Setelah ia melakukan pertemuan terakhirnya dengan sang suami Sule, pada Jumat pekan lalu kediamannya Panyawangan,

Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

Lina menuturkan pertemuan itu merupakan upaya mediasi antara keduanya, namun tidak menemukan jalan keluar.

"Sudah (diketahui Sule, red). Terakhir bertemu di Panyawangan (kediamannya, red)," ujar Lina pendek.

Namun seusai menjalani sidang pertama tersebut, Lina tetap enggan memberikan keterangan kepada awak media. 

Lina menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya.

Sementara Sule melalui kuasa hukumnya Bahyuni Zaili SH mengatakan, Sule tetap ingin mempertahankan rumah tangganya

yang sudah dibangun selama 20 tahun.

"Sebelum ditutup, pesan dari Kang Sule kepada kami (kuasa hukum) pada prinsipnya Kang Sule ingin mempertahankan rumah

tangganya. Saya berharap pada mediasi nanti ada titik temu antara kedua belah pihak," kata Bahyuni.

Majelis hakim memutuskan sidang gugat cerai antara Sule dan Lina ditunda hingga 5 Juli 2018.

Majelis hakim meminta kepada kuasa hukum Sule agar menghadirkan tergugat pada sidang mediasi nanti.

Permintaan tersebut disanggupi kuasa hukum Sule, bahwa tergugat dipastikan hadir pada sidang mediasi nanti. 

Sementara Lina hanya meminta hak asuh kedua anaknya yang masih balita.

Selama menikah Sule selama 20 tahun, Lina dikaruniai empat orang anak.

Mereka adalah Rizky Febrian Adriansyach Sutisna, Putry Delina Andriyani Sutisna, Rizwan Adriansyach Sutisna, dan Ferdinan Ardiansyach Sutisna.

"Harta gono gini dia tidak mempermasalahkan. Hak asuh anak juga hanya ingin mengasuh yang balita saja," katanya di Soreang tadi siang.

Lina membebaskan kedua anaknya yang sudah dewasa yakni, Rizky Febrian dan Putry Delina untuk memilih apakah ingin ikut dengan ayahnya atau dirinya.

Bahkan Lina menyarankan agar keduanya untuk tinggal bersama Sule.

"Yang gede disuruh memilih, apakah ikut ibunya atau bapaknya. Bahkan ibunya menyarankan untuk ikut kepada bapaknya saja, hanya mengambil hak asuh anak pada yang dua balita kepada hak asuh anak terhadap anaknya yang masih balita," tuturnya.

(Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)