Tidak Kuliah Nggak Masalah! Ini 3 Langkah untuk Sukses Tanpa Kuliah
Belum bisa melanjutkan kuliah bukan akhir dari segalanya.Buat kalian yang belum bisa melanjutkan kuliah nggak Perlu baper apalagi sampai frustasi
"Gue merasa nggak berguna (kuliah), daripada kuliah cuma buat nyari cewek?! Akhirnya gue keluar kuliah dan mulai bisnis kecil-kecilan, kayak cuci motor. Di situ gue menyadari kalau gue bego, akhirnya gue cari yang berguna buat gue," ujar Michael Souw ketika main ke kantor HAI.
Nggak cuma buka usaha cuci motor, ia juga pernah membuka usaha dimsum dan juga rental PS 3, Dan, semuanya gagal!
"Orang tua gue ngebebasin gue untuk lakuin apapun, asal nggak kriminal. Intinya bisnis dan dagang, dan gue nggak nyerah. Mungkin gue sudah gagal 10 kali," lanjutnya.
Nah, kebayangkan gimana resikonya ketika memilih uang di awal “karir”?
Abis denger cerita dari seorang Michael Souw, kita bisa jadi lebih bisa menyiapkan mental kalo mau langsung usaha, jangan gampang nyerah kalo nggak langsung untung!
Anggap aja, kegagalan itu bagian dari “perkuliahan” di University of Lyfe, alias Kampus Kehidupan di dunia nyata.
Buat kalian yang ingin berbisnis atau buka usaha, baiknya, rajin-rajin dulu ikutan seminar atau kursus tentang dunia entrepreuner yang udah banyak digelar dimana-mana.
Intinya, jangan ragu buat modal dalam bentuk ikutan berbagai jenis kursus atau seminar keterampilan dulu, sebelum terjun berbisnis. Nggak kuliah, bukan berarti nggak belajar, dong?
Ya, kalo belum ada uang untuk ikutan kursus atau seminar, coba beli paket internet kouta per-bulan, lalu banyak cari referensi dari internet dan YouTube aja dulu.
Pokoknya, mulai dari hal-hal kecil. Minimnya modal jangan jadi alasan untuk kalian jadi “malas” cari pengalaman. Meskipun, hanya sekadar pengalaman dari dunia digital.
Kalo diibaratkan di dunia kuliah, dalam tahap ini kita tengah menjalani proses kuliah semester awal sampai pertengahan. Jadi, makin kebayang, kan?
2. Fokus Dalami Bidang Minat
Nah, kalo kalian udah tau memilih “jurusan”, hal yang selanjutnya mendalami bidang dari jurusan yang telah dipilih sebelumnya.
Inget, ini saatnya benar-benar mendalami, bukan hanya sekadar tau atau paham. Kalian harus benar-benar “ngelotok” tentang bidang yang akan kalian jalani.