Lepas Kerinduan, TGB dan Ustaz Abdul Somad Bertemu, Ternyata Ini Hasil Pertemuan yang Dibahas
"Semalam berjumpa dan melepas kangen bersama sahabat saya Ustadz Abdul Somad @ustadzabdulsomad, menjelang gelaran semifinal..."
Bachtiar Nasir berada di depan bersama Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat.
Di dalam penyampaiannya, Bachtiar Nasir awalnya menyampaikan kegelisahannya tentang perpecahan umat.
Baca: Sindiran Halus Pelatih AS Soal Zohri yang Bingung Cari Bendera, Harusnya Bendera Polandia Dibalik
Baca: Raffi Lihat Ayu Ting Ting Tanpa Makeup, Begini Reaksi Pertama Kali Melihatnya, Lalu Beri Pujian Ini
Di tengah pembicaraannya, Ustaz Bachtiar Nasir mencoba menyelipkan pembahasan tentang TGB.
"Poin kedua ingin saya katakan, terutama kasus TGB..." ujarnya.
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Ustaz Zaitun Rasmin langsung memotong pembicaraan Bachtiar Nasir.
"Jangan dulu masuk ke situ," sela Zaitun Rasmin.
"Ndak, ini kasus cuma untuk mempersatukan," imbuh Bachtiar Nasir.
Akhirnya Bachtiar Nasir gagal membicarakan masalah TGB di hadapan para ustaz se Asia Tenggara, Afrika dan Eropa.
Baca: Miris Lihat Rumah Zohri, Hotman Paris Sumbang Rp 100 Juta, Ustaz Adi Hadiahkan Umroh
Baca: Suapan Kue Ulang Tahun Pertama dari Aurel Hermansyah Ternyata Bukan Anang, Malah Sosok Cantik Ini
Dari video wawancara yang beredar, Bachtiar Nasir mengatakan, tokoh-tokoh Islam diharapkan umat senantiasa bersama umat saat menang kalah, susah atau senang.
"Jadi kalau ada tokoh yang berijtihad untuk kepentingan pribadi dan daerahnya, kepentingan pribadi dan kelompoknya, lalu kelihatan oleh umat berseberangan, saya pribadi menganggap itu adalah manuver politik. Saya yakin untuk kepentingan bangsa juga walau dari sudut pandang kelompok atau daerahnya.
Ambil saya TGB. Keputusan TGB lebih melihat pada kepentingan dirinya dan NTB nya. Alasannya yang saya baca karena Pak Jokowi sering kesana sementara Prabowo tidak. Ijtihad ini dia lupa. Dia hanya melihat dari kacamata dirinya.
Padahal, umat maunya dari kemaslahatan umat secara keseluruhan. Jadi tidak boleh dia menempatkan dirinya sebagai orang lokal daerah tertentu karena ceramahnya sudah ke seluruh Indonesia. Nah kalau ada umat marah, ya harus dimaklumi.
Karena umat itu maunya sederhana saja. Pemimpinnya stand with umat menang atau kalah, susah atau senang. Ini yang harus diambil ibrahnya. Saya menghargai itu ijtihad politik dia. Tapi ga boleh juga kecewa, kalau umat marah. Karena sudah terlanjur selama ini besar bersama umat"
Sebelumnya Ustaz Abdul Somad mendukung TGB untuk maju sebagai Presiden RI.
Baca: Ekspresi Pria di Belakang Cewek yang Tengah Berfoto Saat Makan Es Krim Jadi Sensasi, Curi Perhatian
Baca: Wajah Kahiyang Ayu Disebut Mirip Titi Kamal, Intip Foto-foto Maternity di Sini
Dukungan ustaz Abdul Somad terhadap Tuan Guru Bajang dilontarkan saat acara Kongkow Kekeluargaan, Keorganisasian, dan Kebangsaan, Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia.
