Begini Kelakuan Polisi Muda Sebelum Ditemukan Tewas Tertembak di Kepala, Ini Sederet Fakta Lain

Rumah tersebut ditempati pasangan Rasidin alias Udin dan Tuti, jika sehabis berdinas.

Editor: Alza Munzi
TRIBUNEWS.COM
Ilustrasi 

Namun, tidak diperkenankan untuk melihat korban setelah beberapa polisi datang.

"Lalu saya diminta jaga di depan rumah, agar tidak ada siapa pun yang masuk ke dalam, kecuali aparat kepolisian. Tak lama banyak polisi datang," jelas Kasman.

Selanjutnya, Kasman tidak mengetahui lagi apa yang dilakukan petugas terhadap jasad korban di kamar.

Jasad korban pun dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa (17/7/2018) malam.

5. Pemiliki rumah saat kejadian sedang salat 

Udin yang saat kejadian sedang salat maghrib langsung melakukan pengecekan usai salat.

Dia mendapati Thamrin yang mengenakan pakaian serba hitam, tewas dengan luka tembak di kepala di atas kasur di kamar rumahnya.

Saat itu, Thamrin masih memegang senjata api di tangan kanannya.

Yustaf, warga sekitar, mengatakan saat kejadian Udin sedang melaksanakan salat maghrib di rumahnya.

6. Suara letusan sebanyak 2 kali

Kata Yustaf, terdengar ada suara keras seperti letusan petasan sebanyak dua kali.

"Dari keterangan Pak Udin, saat mendengar suara itu sewaktu sedang salat, ia berpikir karena ledakan gas hingga asbes rumahnya jatuh," ucap Yustaf.

"Setelah selesai salat maghrib, Pak Udin mau melihat asal suara tadi. Ternyata kata dia bukan karena asbes rumah jatuh. Tetapi

korban sudah tergeletak di kamar bersimbah darah, dengan luka tembak di kepala," katanya.

7. Udin berteriak minta tolong 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved