Deretan Fakta Guru Cantik Dibunuh Suami Kedua, Kisah Asmara hingga Motif Pembunuhan
Peristiwa berdarah yang terjadi di rumah kontrakan di Jl Bhakti Belinyu Bangka mengegerkan warga setempat.
Tidak mau perbuatannya ketahuan, Fariansyah yang berstatus suami korban mencoba merekayasa pembunuhan tersebut seolah-olah korban tewas bunuh diri.
Kemudian Fariansyah memikirkan untuk membuat cara agar korban Sri Devi seolah tewas akibat bunuh diri sehingga kemudian Saudara Fariansyah mengambil obeng yang ada di dapur kemudian melubangi plafon di dalam kamar dengan tujuan untuk menggantung leher korban agar terlihat gantung diri.
Namun dikarenakan plafon kamar terlalu tinggi, pelaku beralih ke plafon dekat kamar mandi.
Kemudian pelaku melubangi plafon menggunakan pisau, namun dikarenakan susah untuk mengaitkan tali ke leher korban sehingga kemudian pelaku merubah rencananya menggantung leher korban.
"Tersangka pelaku kemudian membuat alibi bahwa korban tewas bunuh diri dengan cara melukai atau memotong urat nadi tangannya.
Sehingga kemudian pelaku melukai, memotong urat nadi tangan kanan korban dan meletakkan pisau ke tangan kiri korban untuk membuat seolah-olah korban bunuh diri," kata Kasat.
5. Polisi Curiga Korban Dibunuh
Namun sayang skenario yang disusun tersangka, tak semulus yang ia bayangkan.
Polisi menemukan indikasi kuat, korban justru mati dibunuh.
Apalagi sejumlah saksi dan bukti mengarah, Fariansyah lah pelakunya.
Tak lama setelah itu, tersangka pelaku ditangkap, dan ia buka mulut membeberkan motif pembunuhan tersebut.
6. Pelaku Berstatus Suami Kedua
Ternyata Fariansyah (24) adalah suami sah kedua Sri Devi (34), Guru SDN Desa Bintet Belinyu Bangka. Sebelum menikah dengan Fariansyah, Sri Devi sempat punya suami sah pertama dan dikarunia seorang anak. Berikut pengakuan Fariansyah, tersangka pembunuh ibu guru cantik tersebut.
"Pernikahan saya dengan dia (Sri Devi) tidak dikarunia anak," kata Fariansyah memulai kisah di hadapan sejumlah wartawan dan polisi soal hubungannya dengan korban, di agenda konfrensi pers di Mapolres Bangka, Rabu (29/8/2018) petang.
Sri Devi kata Fariansyah, ketika itu berstatus janda beranak satu, lalu ia nikahi. Selama beberapa waktu hidup serumah, Fariansyah dan Sri Devi diterpa badai. Kabar tentang adanya orang ketiga atau pria idaman lain (PIL) melanda bahtera rumah tangga mereka. "Saya cemburu. Saya dengar dari tetangga dia (korban) sering sama cowok lain," katanya.