Ini yang Dilakukan Adiba Khanza, Putri Uje Saat Egy Maulana Ultah hingga Sederet Fakta Lainnya
Semenjak meninggalnya Ustaz Jefri Al Buchori atau kerap disapa Uje, Adiba Khanza jarang jadi sorotan publik.
BANGKAPOS.COM - Jarang disorot media, Adiba Khanza putri kedua almarhum ustaz Jefri Al Buchori (Uje) ternyata punya sejumlah fakta menarik dari dirinya
Adiba Khanza telah menginjak usia 18 tahun sehingga kecantikan putri pasangan almarhum Ustaz Uje dan Pipik Dian Irawati ini semakin terpancar.
Semenjak meninggalnya Ustaz Jefri Al Buchori atau kerap disapa Uje, Adiba Khanza jarang jadi sorotan publik.
Gadis kelahiran 7 Juni 2000 ini kerap membagikan potretnya di laman Instagram miliknya @adiba.knza.
Adiba Khanza selama ini lebih dikenal karena sosoknya sebagai putri seorang ustaz, namun tak banyak yang tahu bahwa ia memiliki sejumlah fakta menarik untuk disimak.
Dilansir dari Grid.id dalam artikel '5 Fakta Menarik Adiba Khanza, Putri Almarhum Uje, Ternyata Pernah Main Film Bareng Iqbaal Ramadhan', berikut 5 fakta menarik tentang Adiba Khanza yang dirangkum dari berbagai sumber
1. Penggemar berat Coboy Junior
Adiba Khanza merupakan penggemar berat boyband Indonesia, Coboy Junior.
Hal ini terungkap ketika Adiba Khanza mendapat kejutan dari Coboy Junior pada hari ulang tahunnya yang ke-13, pada tanggal 2 Juni 2013 lalu.
Boyband yang beranggotakan Iqbaal Ramadhan, Bastian Steel, Teuku Rizki dan Alvaro Maldini ini secara khusus mengunjungi kediaman Uje untuk memberikan kado kepada Adiba Khanza.
Rupanya sang adik, Abidzar Al Ghifari, juga merupakan penggemar Coboy Junior.
2. Pernah main film bareng Iqbaal Ramadhan
Meski tak berkecimpung di dunia hiburan, tetapi ternyata Adiba pernah bermain di film layar lebar.
Dilansir dari kanal YouTube Falcon, Adiba Khanza diketahui pernah beradu akting dengan Iqbaal Ramadhan, dan kawan-kawan di film CJR The Movie yang rilis pada 18 Februari 2015.
Di film ini, Adiba Khanza berperan sebagai sahabat Iqbaal Ramadhan di kelas.
Film ini menjadi film pertama sekaligus terakhir bagi Adiba Khanza karena ia kemudian disibukkan dengan kegiatan belajarnya di pesantren.
