VIDEO : Yuk Santap Aneka Kuliner Khas Belinyu Berbahan Ikan, Warung Ipul Tempatnya

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Berbagai jenis makanan atau penganan ada disini. Kuliner khas lokal itu beraneka ragam bentuk dan rasanya. Yang jelas, semuanya terasa nikmat dan digemari.

Satu di antara jajanan yang tersedia, dominan makanan khas olahan bahan utama dari daging ikan laut. Seperti yang tersaji di warung sederhana milik Ipul (40), Warga Sungaiketok Belinyu Bangka.

Menjelang pagi, selepas shubuh, warung Ipul sudah dipenuhi berbagai rupa penganan. Jajanan yang dimaksud mulai dari empek-empek atau kelesan, bakwan, otak-otak atau sate panggang, cacak ikan atau enjan, model dan sebagainya.

Makanan berbahan utama ikan itu titipan dari warga yang kemudian dijual oleh Ipul di warungnya.

Dalam hitungan beberapa jam saja, dagangan tersebut pun ludes terjual.

Pengunjung yang datang tak hanya berasal dari Kecamatan Belinyu, namun luar daerah. Satu di antara pengunjung luar daerah bernama Wawan alias Bnyai (38), Warga Karyamakmur Sungailiat Bangka.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 58 km dari rumahnya, Bnyai pun tiba di Kota Belinyu.

Yang ia lakukan pertama kali saat sampai di ujung pulau Bangka ini tak lain, mengisi perut, sarapan pagi. Tentu saja yang menjadi sasarannya adalah Warung Ipul di Sungaiketok, tak jauh dari Pasar Belinyu.

Apalagi selain menjual penganan berbahan ikan, Warung Ipul juga menyajikan berbagai jenis kue dan juga mie.

Tak tanggung-tanggung, sekali santap, Bnyai bisa menghabiskan sepuluh butir cacak ikan atau enjan berkuah cuka tauco atau belacan.

"Kalau di Warung Kak Ipul, saya paling suka makan cacak ikan," kata Bnyai, Kamis (15/11/2018) seraya melahap makanan berbentuk pentolan baso berwarna putih berbahan ikan tengiri.

Plt Camat Belinyu, Restu kepada Bangka Pos Groups, Kamis (15/11/2018) mengakui, Belinyu kaya berbagai jenis makanan atau jajajan kuliner.

"Makanan khas Belinyu terutama yang berasal dari olahan ikan dan hasil laut lainnya sudah sangat familiar bagi masyarakat Pulau Bangka pada umumnya, bahkan sampai keluar daerah," kata Restu.

Kuliner berbahan utama daging ikan tersebut, berasal dari industri kecil atau industri rumah tangga di daerah setempat.