Berpisah dari Prajurit TNI yang Selesai Tugas, Respon Warga di Perbatasan Ini Tak Diduga-duga
Mereka harus berbaur dengan penduduk lokal dan menjaga hubungan baik dengan tentara Timor Leste.
Penulis: Alza Munzi | Editor: Edi Yusmanto
BANGKAPOS.COM - Kisah prajurit TNI berada di daerah perbatasan terkadang luput dari perhatian.
Padahal, tidak mudah bagi seorang prajurit bertugas di sana.
Meninggalkan keluarga dalam jangka waktu yang lama, demi menjaga keamanan di daerah perbatasan.
Nyawa menjadi taruhan mereka, karena tak jarang harus berhadapan dengan musuh.
Seperti tentara yang melakukan tugas di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Mereka harus berbaur dengan penduduk lokal dan menjaga hubungan baik dengan tentara Timor Leste.
Karena bagi tentara ini, mereka tidak hanya menjaga secara militer saja.
Prajurit TNI juga melakukan tugas kemanusiaan dan sosial.
Bukan hal yang asing lagi prajurit TNI menjadi guru, mengajar bidang rohani, membangun rumah dan sekolah.
Sehingga kedekatan itu membuat warga mencintai prajurit TNI tersebut.
Tak mengherankan saat para prajurit ini lepas masa tugas, para warga ini menangis sedih.
Tidak hanya wanita, para laki-laki juga ikut-ikutan menangis.
Tua dan muda mereka tampak tidak rela para prajurit ini meninggalkan kampung halaman.
Tampak kesan yang mendalam dirasakan oleh warga ini.