Kisah Mengerikan Joe Metheny, Kanibal yang Perkosa Tengkorak dan Menjual Daging Korbannya
Pada 1996, Joe "Si Kanibal" Metheny masuk dalam daftar pembunuh berantai yang memutuskan untuk memotong tubuh korban untuk kemudian disajikan
Dia adalah seorang pecandu narkoba dan mulai hidup di jalanan. Metheny mengatakan dalam pengakuannya,
"Saya tahu sekitar enam bulan kemudian dia pindah ke sisi lain kota dengan beberapa bajingan dimana dia menjual diri demi narkoba. Mereka tertangkap karena narkoba dan mereka mengambil anak saya."
Metheny sangat marah karena hal ini sehingga dia pergi mencari mantan pacarnya.
Dia tidak bisa menemukannya, dan malah berlari dua pria tunawisma.
Dalam kemarahan, dia membunuh mereka berdua dengan kapak dan mulai memotong mereka menjadi potongan-potongan, meninggalkan tubuh mereka di mana dia telah menemukan mereka.
Berhubungan Seks Dengan Tengkorak Catherine Magaziner

Selama pengakuannya kepada pihak berwenang, Metheny mengaku melakukan beberapa tindakan yang sangat mengerikan, salah satunya melibatkan tengkorak Catherine Magaziner.
Dia telah bekerja sebagai wanita tuna susila ketika dia mengundangnya ke trailernya.
Setelah dia masuk ke dalam, dia menikam dan mencekiknya hingga mati sebelum memotong-motong tubuhnya.
Namun, enam bulan kemudian, dia kembali ke tempat di mana dia telah membuang beberapa jenazahnya, menemukan tengkoraknya, membersihkannya, dan kemudian berhubungan seks dengannya.
Mengklaim Telah Membunuh Dua PSK Tidak Dikenal Dan Seorang Nelayan
Pada malam yang sama dia membunuh dua orang tunawisma, Metheny juga pergi untuk membunuh dua PSK- mengajak mereka ke bawah jembatan dan membunuh mereka dengan kapak yang sama yang dia gunakan pada kedua tunawisma.
Seorang nelayan terdekat, yang kebetulan berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, kemudian diserang oleh Metheny dan segera dibunuh juga.
Dia kemudian melemparkan ketiga tubuhnya ke sungai terdekat dan meletakkan batu di atasnya sehingga mereka tidak mengapung ke permukaan.
Tidak ada bukti dari ketiganya karena tidak pernah ditemukan.