Ustaz Abdul Somad Ungkap Cara Seorang Wali Kota Hadapi Warganya yang Maksiat Saat Tahun Baru

Ia memposting foto-foto saat ia mengisi ceramah di Lapangan Merdeka Langsa, Nagroe Aceh Darussalam.

Editor: Alza Munzi
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Ustaz Abdul Somad saat mengisi tabligh akbar di Lapangan Tugu Darussalam, Banda Aceh, Selasa (3/7/2018). 

BANGKAPOS.COM, ACEH -- Ceramah Ustaz Abdul Somad kerap ditunggu-tunggu banyak orang.

Jamaah yang hadir selalu membeludak, baik di masjid maupun lapangan terbuka.

Banyak yang merasa nyaman mendengar tausiyah dari ustaz lulusan Kairo, Mesir ini.

Ustaz asal Pekanbaru itu juga dekat dengan sejumlah kalangan artis, yang biasa mendengar kajian Ustaz Abdul Somad.

---------

Di hari pertama tahun baru, 1 Januari 2019, Ustaz Abdul Somad memposting sebuah kisah tentang seorang wali

kota yang berhasil mengurangi kegiatan maksiat di malam pergantian tahun.

Ustaz yang aktif di media sosial ini bercerita tentang bagaimana kegiatan keagamaan dapat mengurangi perbuatan negatif.

Postingan berjudul 'Zikir Daripada Orang Mabuk' itu disukai ratusan ribu warganet.

Ia memposting foto-foto saat ia mengisi ceramah di Lapangan Merdeka Langsa, Nagroe Aceh Darussalam.

Pada postingan itu, ia mengungkapkan seorang wali kota yang baru saja dilantik menemukan

botol-botol minuman berserakan seusai malam tahun baru 2012.

"Pagi 1 Januari 2012, 6 tahun yang lalu, botol-botol minuman berserakan, bekas anak-anak muda

mabuk malam tahun baru. Sementara, Pak Walikota baru dilantik dua bulan. Tidak mungkin

melarang dengan cara frontal," tulis Abdul Somad.

Melihat kondisi itu, wali kota tersebut bertekad mengurangi maksiat di malam pergantian tahun.

Ia pun mengundang seorang profesor ahli agama untuk memimpin zikir.

"Pak Wali bertekad, tahun depan mesti ada perubahan. 31 Desember 2013, Prof. DR. Syaikh

Muhibuddin Wali pun diundang memimpin zikir. Alhamdulullah, maksiat berkurang. Inilah yang

terus dilakukan hingga 31 Desember 2018 ini," lanjutnya.

Pada postingan itu ia mengungkapkan sangat beryukur bisa hadir di malam pergantian tahun di Aceh.

Tak hanya soal banyaknya warga yang hadir, tetapi majelis taklim itu mempertemukannya dengan sahabatnya.

"Dulu rasanya tak mungkin se-majlis dengan Kang Abik. Alhamdulillah, Pak Wali dan Tengku HM.

Fadhil Rahmi Ketua IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh mempertemukan kami dalam satu majlis keberkahan.

Kalau belum mampu melaksanakan ma'ruf, paling tidak jangan membiarkan kemungkaran," tulisnya.

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad Lc MA (UAS) Senin malam ini (31/12/2018) menyampaikan tabligh akbar di Kota Langsa.

Amatan Serambinews.com, selepas waktu shalat Magrib masyarakat setempat baik dari Langsa

maupun dari Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan daerah lainnya mulai ramai berbondong-bondong

datang ke Lapangan Merdeka Langsa, menyaksikan tabligh akbar UAS.

Bahkan, sejak pukul 17.00 WIB masyarakat dari luar daerah sudah berada di Alun-alun pusat Kota

Langsa itu, dan memasuki bakda magrib sebagian mereka menunaikan shalat di tengah lapangan,

dengan membentangkan alas seperti tikar yang telah mereka bawa.

Sementara mushala yang ada di dalam area Taman Bambu Runcing letaknya bersebelahan

dengan Lapangan Merdeka, tidak cukup menampung jamaah menunaikan shalat Magrib.

Hingga pukul 19.30 WIB ini, Lapangan Merdeka nyaris penuh sesak mayarakat.

Pihak panitia telah membentangkan pembatas berupa pagar besi tepat di tengah lapangan tepat

menghadap Tribun Utama, untuk memisahkan pengunjung pria dan wanita.

Kegiatan ini juga disiarkan langsung TVOne mulai pukul 20.00 WIB. (*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved