Kisah Amad 40 Tahun Berburu Piton, Pernah Tebas Ular 15 Meter, Saat Perut Dibelah Ternyata Isinya

Sudah 40 tahun Amad (64), warga kompleks Dharma Praja, Banjarmasin, menjadi seorang pemburu ular.

Editor: Alza Munzi
ViralPress
ILUSTRASI - Warga di Serawak, Malaysia, bunuh dua ekor ular piton 

Piton melilit ibu dan anak

Ahmad maih dinaungi keberuntungan, tapi tidak dengan seorang ibu dan anaknya di Gunungkidul.

Ular piton berukuran jumbo dengan panjang lebih kurang 4 meter ini melilit Sarijem dan Tri Dwianto pada Kamis (10/1/2019).

Pagi itu Sarijem mendengar suara gaduh dari kandang ayam yang berada tak jauh dari belakang rumahnya.

Ia meminta anaknya, Tri Dwianto, melihat apa yang terjadi seperti dilansir Tribun Jogja.

Ular piton yang menyerang dua warga dusun trenggono kidul, Kamis (10/1/2018) yang berhasil diamankan oleh warga sekitar.
Ular piton yang menyerang dua warga dusun trenggono kidul, Kamis (10/1/2018) yang berhasil diamankan oleh warga sekitar. (TRIBUNJOGJA/WISANG SETO PANGARIBOWO)

Kandang tersebut berada di dalam celah tebing di belakang rumahnya.

Di samping kandang ayam terdapat tumpukan kayu bakar dan karung.

Dengan menggunakan alat bantu senter Dwi melihat kandang ayam.

Dwi tak menduga dari arah samping muncul piton yang langsung melilit lehernya.

Sarijem yang tak jauh dari lokasi melihat kejadian itu kemudian berusaha menyelamatkan anaknya itu.

Dia berlari menarik kepala ular yang panjangnya lebih kurang 4 meter tersebut.

Ibu dan anak pun berjibaku adu kuat dengan piton.

"Anak saya digigit lehernya, saya langsung membantu dengan menarik kepala ular dan berhasil lepas dari lehernya," Kata Sarijem.

Perjuangan Ibu dan anak itu belum selesai.

Lepas dari leher Dwi, ular piton melilit kaki Sarijem sekaligus menyerang tangannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved