Pilpres 2019
Gatot Nurmantyo Proses Fotonya di Baliho Posko Prabowo, Ini Reaksi Tim BPN dan Sandiaga Uno
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo protes foto dirinya terpasang di baliho posko Pemenangan BPN Solo, Jawa Tengah.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo protes foto dirinya terpasang di baliho posko Pemenangan BPN Solo, Jawa Tengah.
Gatot bahkan meminta agar baliho yang memajang fotonya bersanding dengan Prabowo-Sandiaga tersebut segera diturunkan.
Belakangan diketahui, baliho tersebut merupakan tanda peresmian posko BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (11/1/2019) lalu.
Dilansir dari Tribunnews.com, Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman enggan berkomentar soal pencatutan foto mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo pada baliho yang terpasang di posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah.
Menurutnya hal tersebut menjadi urusan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono sebagai Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi.
"Ya saya sih nggak tahu ya dan nggak punya kapasitas, itu urusannya pak Ferry," ujar Habiburokhman di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).
Habiburokhman menilai, bila pemasangan foto tersebut tanpa seizin Gatot Nurmantyo, sudah seharusnya baliho tersebut diturunkan.
"Cuma kalau saya menilai dari twitter ya biasa aja, kalau tidak seizin beliau memang harusnya diturunkan," ujar dia.
Soal alasan pemasangan foto Gatot di Baliho BPN Solo, Habiburokhman mengaku tidak tahu menahu.
Namun kubunya mengaku telah berencana untuk menurunkannya.
"Berencana, kalau memang beliau nggak ini (berkenan) ya harus diturunkan dong. Yang jelas harus diturunkan juga kalau memang beliau nggak berkenan," katanya.
Reaksi Sandiaga Uno
Calon wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sudah memberi instruksi kepada timnya di Solo, Jawa Tengah, terkait pemasangan spanduk yang memuat foto mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menuai protes dari Gatot.
Sandiaga meminta pemasangan spanduk itu agar disesuaikan dengan keinginan Gatot.
"Kami sampaikan untuk disesuaikan dengan permintaan Pak Gatot," kata Sandiaga di Rorotan, Jakarta Utara dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/1/2019).
Spanduk yang dipermasalahkan Gatot yaitu yang memuat foto dirinya dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gatot mengatakan, dia tidak pernah dimintai persetujuan atas pemasangan spanduk dan baliho itu.
Dalam akun Instagram pribadinya @nurmantyo_gatot, Gatot menyatakan bahwa dia tidak pernah ditemui dan tidak pernah diberitahu secara langsung.
Gatot meminta agar fotonya dilepas dari spanduk dan baliho tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Gatot mengunggah foto berupa spanduk dan baliho yang mencantumkan fotonya.
Ia juga menyertakan foto surat kabar yang memberitakan mengenai fotonya di spanduk yang dipasang di Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.
Hidayat Nur Wahid Heran
Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hidayat Nur Wahid merasakan ada kejanggalan terkait pencatutan nama dan foto mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di baliho BPN Solo.
Menurutnya memang selama ini Gatot Nurmantyo tidak mau dimasukkan ke dalam tim pemenangan kedua pasangan calon, baik Jokowi-Maruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga.
Hidayat pun merasa aneh ketika nama dan foto Gatot Nurmantyo tiba-tiba ada pada baliho BPN Solo.
"Karena sejak dari dulu memang di tingkat nasional kita juga tahu bahwa beliau tidak mau dimasukkan di dalam calon capres manapun. Dan dari dulu beliau tidak berkenan dan tidak dimasukkan di dalam BPN. Lah kok muncul fotonya di sana? Itu menurut saya hal aneh, siapa yang memasukkan foto itu?" ucap Hidayat di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019).
Ia pun meminta permasalahan tersebut agar segera diusut tuntas.
"Saya meminta ini diusut sampai tuntas supaya ketahuan siapa yang punya kerjaan seperti ini. Supaya nanti tidak terulang kembali, berikutnya supaya semuanya melakukan sesuatu sesuai dengan etika yang seharusnya," kata Hidayat.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo protes soal fotonya yang dipajang di baliho BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gatot bahkan meminta agar baliho yang memajang fotonya bersanding dengan Prabowo-Sandiaga tersebut segera diturunkan.
Baliho tersebut merupakan tanda peresmian posko BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (11/1/2019).
(Tribunnews.com/Kompas.com/TribunSolo.com)