Mimpi Aneh Soeharto Sebelum Wafat, Membuat Keluarga Tertawa, Ini Mimpinya

Presiden Ke-2 RI Soeharto meninggal pada 27 Januari 2008, tepat sebelas tahun silam. Memegang tampuk kekuasaan selama 32 tahun menjadikan Soeharto

Editor: Evan Saputra
KOMPAS/JB SURATNO
Ilustrasi - Soeharto. Soeharto Mimpi Aneh hingga Membuat Keluarga Tertawa, 2 Tahun Setelahnya Wafat pada 27 Januari 2008. Mimpi Aneh Soeharto Sebelum Wafat, Membuat Keluarga Tertawa, Ini Mimpinya 

"Mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh," ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Bressinah.

Tutut kemudian menanyai Soeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?" ucap Soeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap)," jawab Soeharto lalu tersenyum.

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.

Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang dua tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia, tepatnya, pada 27 Januari 2008.

Kisah Soeharto dan pengamen yang selalu memberi hormat

Sabtu (28/7/2018) pagi, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengundang seluruh anak jalanan yang ada di Jakarta untuk datang ke Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved