Imlek 2019
Imlek 2019 - Cerita Raksasa Pemakan Manusia, Hujan hingga Pantangan Saat Merayakan Imlek
perayaan tahun baru china atau Imlek 2019 akan dirayakan masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia.
BANGKAPOS.COM -- Hujan dan warna merah tak lepas dari suasana perayaan Imlek.
Banyak mitos yang mewarnai tahun baru China tersebut. Namun demikian, sebagian masyarakat masih mempercayainya sebagai bagian dari budaya.
Perayaan tahun baru China atau Imlek 2019 akan dirayakan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, Selasa (5/2/2019).
Tak ketinggalan di Indonesia.
Tahun Baru Imlek selalu identik dengan kemeriahan lampion yang didominasi warna merah, kue keranjang, angpau serta lainnya dan hujan.
Sejak beberapa tahun lalu, Imlek sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Namun seperti yang sudah-sudah walaupuan terhitung hari libur, kita terpaksa lebih banyak beraktivitas dalam rumah.
Ada tiga mitos yang menjadi kepercayaan sebagian warga Tionghoa.
1. Raksasa Pemakan Manusia
Mitos ini mungkin sudah sering diceritakan dari generasi ke generasi warga tionghoa.
Diceritakan dahulu kala hidup seorang raksasa yang suka memakan manusia hidup di negeri Tingkok bernama Nian.
Raksasa ini selalu muncul di akhir musim dingin untuk turun ke desa merampas hasil panen penduduk dan melahap hewan ternak, bahkan manusia.
Untuk itu pendudukpun meletakkan makanan di depan pintu rumah setiap malam tahun baru, dengan harapan Nian tidak mencuri hewan ternak dan panen warga, alhasil strategi tersebut dianggap berhasil karena Nian tidak mencuri lagi.
2. Dominasi Warna Merah
Perayaan Imlek juga tidak lepas dengan gantungan lampion atau lentera dan pernak-pernik lainnya yang didominasi berwarna merah.