Tips dan Bahan Herbal untuk Menurunkan Koleterol, Asam Urat dan Darah Tinggi
Tips dan Bahan Herbal untuk Menurunkan Koleterol, Asam Urat dan Darah Tinggi
Tips dan Bahan Herbal untuk Menurunkan Koleterol, Asam Urat dan Darah Tinggi
BANGKAPOS.COM -- Benarkan pesta daging menyebabkan hipertensi dan kolesterol tinggi? Berikut tips cara menurunkannya.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat.
Hipertensi dikenal sebagai silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya.
Kolesterol ialah zat lemak seperti lilin yang berada dalam tubuh manusia dan juga dapat ditemukan pada banyak makanan. Organ dalam tubuh kita membutuhkan kolesterol agar dapat bekerja optimal. Namun, terlalu banyak kadar kolesterol dalam darah dapat membahayakan.
Penumpukan kolesterol (plak) dapat menutup jalan darah di arteri.
Sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar kolesterol yang tinggi seringkali tidak memiliki gejala. Hanya dengan tes darah kita dapat mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita (tes lipoprotein).
Daging, Hipertensi dan Kolesterol
Selain hipertensi, daging merah mengandung kadar kolesetrol/lemak jahat (LDL) cukup tinggi.
Mengkonsumsinya dalam jumlah besar tentunya akan meningkatkan kadar lemak/kolesterol jahat dalam darah dan menyebabkan kegemukan.
Tingginya lemak jahat dapat mengendap dan membentuk plak dalam darah.
Sehingga akan menjadi sumbatan yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung, stroke juga hipertensi.
Bagi yang sering mengalami nyeri persendian akibat tingginya kadar asam urat, ada baiknya juga mengurangi konsumsi olahan daging. Terutama untuk menu olahan gulai dan tongseng yang syarat akan jeroan dan santan. Kedua jenis bahan makanan ini mengandung kadar asam urat (purin) cukup tinggi sebagai salah satu penyebab utama radang sendi.
Tips Setelah Makan Daging