Sudjiwo Tedjo Kaget Prabowo Disebut Sekelas Gus Dur Sebagai Tokoh Semar, Lalu: Hah? Lha Pak Jokowi?

Prabowo Subianto Disebut Sekelas Gus Dur Sebagai Tokoh Semar, Sujiwo Tejo: Hah? Lha Pak Jokowi?

Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Budayawan dan seniman, Sudjiwo Tejo menyampaikan deklarasi budaya di kampus Universitas PGRI Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/10/2014). Dalam deklarasinya, Sujiwo Tejo menyampaikan perkembangan budaya di era modern. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

Sudjiwo Tedjo Kaget Prabowo Disebut Sekelas Gus Dur Sebagai Tokoh Semar, Lalu: Hah? Lha Pak Jokowi?

BANGKAPOS.COM -- Sudjiwo Tedjo yang merupakan seniman dan sekaligus budayawan merasa kaget melihat warganet menyebut Prabowo Subianto sebagai sosok yang tepat disebut 'Semar'. 

Hal itu berawal dari tweet Sudjiwo Tedjo terkait pentas "Kanjeng Sepuh" yang akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Jumat-Sabtu, 22-23 Maret 2019. 

Pentas tersebut disutradarai langsung oleh Sujiwo Tejo dan Agus Noor sebagai penulis naskah.

Dalam pentas kali ini, Sujiwo Tejo akan menghadirkan tokoh Punakawan paling utama dalam pewayangan Jawa dan Sunda, yakni Semar.

Diciduk WH, Begini Pengakuan Waria Berjuluk Angel Vanessa & Sang Pemuda, Ternyata Mau Lakukan ini

Ia mengaku tak pernah memunculkan tokoh Semar dalam mingguan Punakawannya di sebuah media semenjak wafatnya Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada akhir 2009.

Lantaran baginya sosok Gus Dur itu adalah Semar.

Kini, tokoh Punakawan yang memiliki tubuh bulat itu akan ia pentaskan dalam "Kanjeng Sepuh".

Sujiwo Tejo pun bertanya siapakah tokoh saat ini yang kelasnya sudah patut terduga Semar.

"Saat Gus Dur wafat akhir 2009, Semar tak pernah kumunculkan lagi dlm mingguan ponokawanku di Jawa Pos.

Krn bagiku Gus Dur adalah Semar.

Tagar #RomiMengintimidasiUAS Sempat Trending di Twitter, Ustaz Abdul Somad Dipaksa Netral di Pilpres

Kini Semar akan kami pentaskan dlm “Kanjeng Sepuh” 22-23 Maret di TIM Jakarta.

Siapakah tokoh saat ini yg kelasnya ud patut terduga Semar?," kicaunya, Kamis (7/3/2019).

Warganet pun ramai memberikan tanggapan.

Hingga ada komentar seorang warganet yang menarik perhatian Sujiwo Tejo.

Salah seorang warganet dengan singkat menjawab bahwa tokoh yang tepat yakni Prabowo.

Melihat komentar tersebut, Sujiwo Tejo seakan tak terima.

Besok, Ini Doa yang Dibaca Rasulullah di Bulan Rajab, Niat Puasa Sunah & Keutamaan Jumat Bisa Puasa

Ia pun mempertanyakan bagaimana dengan nasib rivalnya, Joko Widodo.

"Hah? Lha Pak Jokowi?," tulis Sujiwo Tejo.

Pendapat Sujiwo Tejo Soal Tolak Ukur Memilih Presiden

Diberitakan sebelumnya oleh TribunSolo.com, Sujiwo Tejo pernah berkicau tentang tolak ukur memilih presiden.

Hal ini disampaikan oleh Sujiwo Tejo melalui kicauan Twitternya, Kamis (13/12/2018).

Dalam kicauannya, Sujiwo Tejo mengungkapkan tentang percakapan para Punakawan.

Punakawan ini terdiri dari Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.

Nicholas Anak Ahok Ketakutan Gara-gara Masalah Ikan di Rumah Veronica: Ku Pikir Ayah akan Bunuh Aku

Tentunya, percakapan tersebut sarat makna dan kritik sosial.

Sebagaimana diketahui, Sujiwo Tejo yang kerap tampil nyentrik ini memang kerap mengkritik lewat gurauan, parodi maupun lewat karya-karya yang ia ciptakan.

Dalam percakapan tersebut, Gareng mengatakan bahwa untuk mengukur sesuatu perlu memakai alat ukur yang tepat.

Seperti saat mengukur panjang, maka alat ukurnya adalah meteran, bukan memakai termometer.

Menanggapi pernyataan Gareng, Petruk setuju dan menimpali bahwa termometer adalah alat untuk mengukur suhu tubuh.

Bagong kemudian menyeletuk di antara Gareng dan Petruk dan meminta kedua saudaranya itu untuk tidak berbasa-basi.

"Halah bilang aja 'mau milih presiden kok ukurannya bisa memimpin sembahyang atau tidak'. Gitu aja kok repot!," kata Bagong.

Begini Ustaz Abdul Somad Tanggapi Doa Neno Warisman, UAS lalu Sampaikan Doa untuk Calon Pemimpin

Sedangkan Semar yang mengetahui percakapan ketiga anaknya tersebut hanya tertawa.

Berikut ini percakapan lengkapnya Punokawan yang dikicaukan oleh Sujiwo Tejo.

"Gareng: Mau ngukur panjang ya pakai meteran. Jangan pakai termometer.

Petruk: Setuju. Termometer itu untuk ngukur suhu bodi.

Bagong: Halah bilang aja “mau milih presiden kok ukurannya bisa memimpin sembahyang/tidak” . Gitu aja kok repot!

Semar: Heuheuheu," kicau Sujiwo Tejo.

Pria Ini Hadiri Pernikahan Mantan Pacar, Foto Bersama di Awali Senyuman, Selanjutnya Air Mata Tumpah

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Prabowo Subianto Disebut Sekelas Gus Dur Sebagai Tokoh Semar, Sujiwo Tejo: Hah? Lha Pak Jokowi?

Enam Amalan Mulia di Bulan Rajab, Berpuasa, Beristigfar hingga Doa Pagi & Sore, ini Niat Puasa Rajab

Ini Lirik Lagu Terbaru Syahrini Cintaku Kandas Diduga Sindir Akhir Kisah Cinta Luna Maya dan Reino

Alhamdulillah, Pramono Edie Donorkan Sumsum Tulang Belakang Buat Ani Yudhoyono, Ini Jelasnya

Berpose Sendirian, Penampilan Cantik Luna Maya Dalam Balutan Gaun Pengantin ini Tetap Banjir Pujian

Instagram Hotman Paris Di-unfollow Syahrini, Reaksinya: Jasamu Dilupakan Saat Ada Rezeki Aji Mumpung

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved