Interior

Tak Harus Beli Baru, Cobalah Reparasi Sofa Rusak Dengan 4 Cara Ini

Sofa menjadi salah satu elemen interior yang identik dengan kenyamanan.

Editor: Iwan Satriawan
comfort-works.com
Tanda-tanda bahwa sofa rusak harus diganti dengan yang baru adalah jika rangka sofa sudah tidak kuat berdiri atau karet sofa telah mulai terlepas. 

BANGKAPOS.COM - Sofa menjadi salah satu elemen interior yang identik dengan kenyamanan.

Tidak heran, furnitur ini kerap ditempatkan di ruang tamu, ruang keluarga, atau di ruang lain yang mengutamakan suasana santai.

Tapi apa jadinya bila sofa yang seharusnya memberikan kenyamanan justru malah menimbulkan masalah?

Bila tampilan sudah kusam dan rusak, kehadiran sofa malah akan mengganggu estetika ruang.

Sofa yang sudah rusak juga dapat membuat tubuh penikmatnya jadi pegal karena dudukan dan sandarannya sudah tidak nyaman lagi.

Lalu, kapan harus mengganti sofa yang rusak tersebut dengan yang baru?

Tanda-tanda bahwa sofa rusak harus diganti dengan yang baru adalah jika rangka sofa sudah tidak kuat berdiri atau karet sofa telah mulai terlepas.

Bila rangkanya masih kuat, maka cukup dengan mereparasinya saja.

Hal ini seumpama memberi kehidupan baru bagi sofa tersebut.

Mereparasi sofa akan memberikan tampilan baru pada interior rumah.

Umumnya, reparasi sofa mencakup beberapa hal yang bisa diperbaiki, mulai dari ganti cover sofa, perbaikan rangka, pembuatan bantal sofa, penambahan busa, penambahan dakron, penggantian kaki sofa, modifi kasi sofa, dan pembuatan matras sofa.

Untuk jenis sofa, hampir semua jenis sofa bisa direparasi.

Harganya pun bervariasi dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tingkat kesulitan dan kerumitan dalam pengerjaan sofa, tingkat kerusakan dari rangka kursi sofa, bahan yang akan digunakan, dan jenis busa yang dipilih.

Setidaknya ada 4 cara permak atau reparasi sofa.

1. Slipcover

Halaman
12
Sumber: Idea
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved