Inilah Makanan Vanessa Angel (VA) yang Merasa Tersiksa Sampai Ingin Bunuh Diri saat di Dalam Penjara

Vanessa merasa hidupnya tersiksa di penjara karena harus memakan nasi cadong atau makanan untuk tahanan.

• Remaja Pria Usia 17 Tahun ini Kepruk Senator Australia Pakai Telur, Aksi Egg Boy Jadi Trending

Namun kabar Vanessa tersiksa karena makanan dibantah oleh kuasa hukum Vanessa, Milano Lubis.

Milano Lubis menjelaskan bahwa itu hanyalah keluhan kepada menu makanan saja. 

"Bukan, kalau masalah makan itu relatif. Pas waktu Bibi ke sana makanannya mungkin enggak enak, dia mungkin ngeluh ke Bibi. Sama kok makanannya sama napi di tahanan," kata Milano Lubis.

"Saya enggak mau mengatakan kalau Polda Jawa timur enggak kasih makan Vanessa. Semua kan makanannya pasti sama tahanan," tambahnya.

Meski begitu Milano membenarkan jika kliennya itu merasa tersiksa lahir dan batin.

Milano juga mengatakan bahwa Vanessa sempat merasa depresi saat di dalam sel karena merasa diperlakukan tidak adil.

"Depresi dia memang depresi. Karena dia merasa tidak adil," ucap Milano.

Lalu seberapa buruk sebenarnya menu makanan yang dikatakan menyiksa hidup Vanessa selama di penjara.

Dijutip dari situs Kemenkumham.go.id, setiap narapidana menerima menu makanan yang bervariasi setiap harinya meski rasanya cenderung hambar dan tidak enak.

• Tulisan Ustadz Abdul Somad soal Jasa Besar Imam Ramahurmuzy ini Bikin Heboh, Ustaz Nyindirnya Cerdas

Dalam anggaran APBN seperti yang tertulis di laman Kilas Berita Perundang-undangan di situs Kemenkumham.go.id, setiap narapidana dijatah Rp15.000 per hari untuk 3 kali makan. 

Berarti dalam sehari seorang narapidana mendapat jatah makan seharga Rp 5000 ribu.

Menu makanan yang dihidangkan pun tak melulu nasi cadong, ada bubur kacang hijau dan ubi rebus untuk sarapan, makan berat dengan nasi sayur serta lauk yang berganti ganti.

Jenis lauk yang dihidangkan pun bervariasi, berkisar antara tahu, tempe, ikan asin, telur asin, dan telur rebus.

Kadang dalam sebulan dua atau tiga kali narapidana mendapat jatah daging.