Kabar Duka Datang dari Ustadz Abdul Somad (UAS), Ibunda Ustadz Abdul Somad Meninggal Dunia
INNALILLAH! Kabar Duka Datang dari Ustaz Abdul Somad (UAS), Wanita yang Dicintainya Meninggal Dunia Kabar duka datang dari keluar Ustadz Abdul Somad
Mungkin sang ibunda bercanda. Jin yang dimaksud di sini, hanya sekedar ungkapan, kekaguman sang ibu melihat daya tarik dan kemampuan anaknya dalam memberikan tausiyah kepada jemaah.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjawab singkat, "Enggak,"
Ini adalah dialog saat UAS diwawancarai oleh Tvone, membahas topik soal persekusi dirinya , Senin (10/09/2018) malam lalu.
Bahkan host TVone saat itu, Balqis ikut tertawa perihal kata Jin ini.
Video yang ditayangkan oleh TVone dapat disimak di bawah ini ;
UAS kemudian bertanya seorang psikolog, mengapa saat ceramahnya banyak jamaah yang hadir.
Rupanya, psikolog menilai, bahwa UAS menyampaikan materi dakwahnya dengan bahasa sederhana, mudah dicerna oleh awam, bahkan anak-anak kecil sekalipun.
Pada kesempatan ini juga, UAS memberikan keterangan soal alasan mengapa dia membatalkan safari dakwahnya di Jatim dan Jateng.
"Kalau saya melanggar aturan agama, kita punya Majelis Ulama Indonesia, panggil dan sidang saya. Saya siap datang ke kantor MUI." kata UAS.
Kemudian, jika dirinya ternyata terbukti melanggar hukum, maka serahkan ke polisi. " Sebab itu domain hukum, negara kita negara hukum, jangan langsung menghakimi," sambung UAS.
Ustaz Abdul Somad memutuskan untuk menghentikan kegiatan dakwahnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga Desember 2018 mendatang.
Dalam wawancaranya oleh program Fakta TVOne itu, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan mengapa dirinya memilih untuk sementara tak berdakwah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ustaz Abdul Somad mengaku sudah merasakan itu sejak kegiatan dakwah di 2 lokasi pada 17 Juli 2018, yakni di Kudus dan Krobokan.
Di Kudus dibatalkan karena panitia tak mampu menyiapkan.
Sedangkan di Krobokan tetap berjalan, tetapi Ustaz Abdul Somad terkaget-kaget dengan rentetean peristiwa dibaliknya.
Ternyata sebelum dan selama dakwah berlangsung ada ratusan orang diamankan polisi.
"Dari situ saya berpikir padahal ngajinya tentang mati, tidak ada tentang politik tentang makar," terang Ustaz Abdul Somad dalam wawancara tersebut. (*)