Syahrini Ditegur Komunitas Pecinta Binatang Gegara Mantel Miliaran Rupiah, Bulunya dari Binatang Ini

Syahrini Ditegur Komunitas Pecinta Binatang Gegara Mantel Miliaran Rupiah, Bulunya dari Binatang Ini

Editor: Teddy Malaka
instagram.com/princessyahrini
Syahrini Ditegur Komunitas Pecinta Hewan Gegara Pakai Mantel Miliaran Rupiah 

Para supermodel itu mengangkat slogan, "lebih baik telanjang dari pada pakai bulu-bulu binatang."

Saat itu juga pembunuhan kejam terhadap binatang-binatang demi kemewahan fashion dianggap sebagai tindakan yang sia-sia," tulis akun @animalstoriesindonesia, dikutip TribunJatim.com, Kamis siang.

Postingan Animal Store Indonesia untuk Syahrini.
Postingan Animal Store Indonesia untuk Syahrini. (instagram.com/animalstoreindonesia)

Berapakah harga dan seperti apakah mantel yang dipakai Syahrini itu?

Setelah resmi menjadi istri Reino Barack, Syahrini menikmati waktu liburan di Swiss, Eropa selama satu minggu bersama sang suami.

Selama menikmati waktu liburan di Eropa, Syahrini diketahui kerap mengenakan jaket bulu berwarna kelabu.

Setelah ditelusuri oleh Grid.ID (grup TribunJatim.com), mantel bulu berwarna kelabu yang kerap digunakan Syahrini tersebut adalah mantel berbahan asli bulu binatang.

Mantel sepanjang lutut dengan warna kelabu tersebut adalah mantel bulu Chinchilla.

Chinchilla Fur Coat adalah fashion item yang sedang tren akhir-akhir ini.

Chinchilla Fur Coat adalah mantel bulu khusus yang terbuat dari bulu hewan pengerat yang morfologi tubuhnya mirip seperti kelinci.

Hewan ini ditemukan banyak berkembang biak di daerah Amerika Selatan seperti Peru, Argentina dan Chile.

Syahrini dan Reino Barack berbulan madu di Swiss.
Syahrini dan Reino Barack berbulan madu di Swiss. (instagram.com/princessyahrini)

Chinchilla Fur Coat sangat populer dikalangan karena kualitas bulunya yang senilai dengan bulu mink.

Terlepas dari kepopulerannya sebagai fashion item di antara artis mancanegara seperti Taylor Swift atau Kim Kardashian, mantel bulu ini rupanya kerap menimbulkan permasalahan di antara para pecinta hewan.

Sebab, melansir laman Animal Legal and Historical Center, di beberapa negara produksi mantel bulu Chinchilla dilakukan dengan tidak manusiawi yakni membunuh demi keuntungan bisnis.

Terlepas dari proses produksinya yang tidak manusiawi, mantel bulu Chinchilla ini rupanya memiliki nilai yang sangat mahal.

Dilansir dari laman Rosendorf/Evans Furs via Grid.ID (grup TribunJatim.com), untuk satu unit mantel bulu Chinchilla bisa senilai 30 ribu hingga 100 ribu dolar AS.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved