SBY Peringati Keras Cara Kampanye Prabowo, Ini Poin-poin Penting dan Serius yang Disoroti
SBY menginstruksikan kepada tiga elite Demokrat untuk meneruskan pesan kampanye akbar Prabowo Subianto
tetap dan senantiasa mencerminkan 'inclusiveness', dengan sasanti 'Indonesia Untuk Semua' Juga mencerminkan kebhinekaan atau kemajemukan,"
"Juga mencerminkan persatuan. 'Unity in diversity'. Cegah demonstrasi apalagi 'show of
force' identitas, baik yang berbasiskan agama, etnis serta kedaerahan, maupun yang bernuasa
ideologi, paham dan polarisasi politik yang ekstrim," tulis SBY.
SBY menekankan proses kampanye harus memosisikan kandidat sebagai pemimpin untuk semua pihak.
SBY mengingatkan, bahwa pemimpin yang mengedepankan permainan identitas akan menjadi pemimpin rapuh.
"Saya sangat yakin, paling tidak berharap, tidak ada pemikiran seperti itu (sekecil apapun) pada
diri Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Saya pribadi, yang mantan Capres dan mantan Presiden, terus
terang tidak suka jika rakyat Indonesia harus dibelah sebagai 'pro Pancasila' dan 'pro Kilafah'," tulis SBY.
SBY tak ingin masyarakat menjadi terbelah dan saling bermusuhan.
Menurutnya, banyak contoh negara menjadi hancur karena akibat konflik di masyarakatnya.
Oleh karena itu, SBY berpesan kepada Prabowo dan Jokowi untuk mengedepankan kampanye visi, misi, program kerja.
"Dari pada rakyat dibakar sikap dan emosinya untuk saling membenci dan memusuhi saudara-
saudaranya yang berbeda dalam pilihan politik, apalagi secara ekstrim, lebih baik diberi tahu , apa
yang akan dilakukan Pak Jokowi atau Pak Prabowo jika mendapat amanah untuk memimpin