Hewan dan Tumbuhan Punya Nama Ilmiah dalam Bahasa Latin, Ini Sebabnya

Setelah ditemukan dan diteliti, spesies baru hewan maupun tumbuhan tadi akan diberi nama oleh peneliti yang menemukannya.

zoom-inlihat foto Hewan dan Tumbuhan Punya Nama Ilmiah dalam Bahasa Latin, Ini Sebabnya
Tribun Lampung
Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menjadi salah satu habitat tumbuhan parasit bebunga paling besar di dunia, yakni bunga padma (Raflesia SP) dan bunga bangkai (Amorphophallus SP)

Bahasa mati artinya adalah bahasa tersebut tidak digunakan sebagai bahasa ibu atau bahasa utama di sebuah negara atau wilayah.

Contohnya adalah negara Indonesia yang memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu atau bahasa utama yang diucapkan oleh penduduknya sejak lahir.

Nah, bahasa Latin memang banyak digunakan di banyak negara, salah satunya sebagai bahasa sains internasional untuk menulis karya ilmu pengetahuan.

Meskipun banyak digunakan di berbagai negara, ternyata tidak ada negara yang memakai bahasa Latin sebagai bahasa utama atau bahasa ibu, lo.

Akibatnya, kosakata dalam bahasa Latin tidak akan berubah atau bermutasi seiring perkembangan waktu karena tidak ada penutur aslinya, teman-teman.

Hal inilah yang membuat bahasa Latin tepat digunakan untuk menamai hewan, tumbuhan, bahkan beberapa istilah medis, karena definisi atau penjelasannya tidak akan berubah-ubah.

Dengan banyak membaca, kita juga bisa tahu banyak informasi dan menambah pengetahuan, lo!

#AkuBacaAkuTahu

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Hewan dan Tumbuhan Punya Nama Ilmiah dalam Bahasa Latin, Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved