Polisi Temukan Bukti-bukti Termasuk Sidik Jari Pelaku di Lokasi Vera Oktaria Dimutilasi
Prada DP mendadak jadi perbincangan karena dia lah yang diduga membunuh pacarnya, Vera Oktaria di penginapan Sungai Lilin.
BANGKAPOS.COM, PALEMBANG -- Polisi menemukan bukti-bukti dalam kasus pembunuhan Vera Oktaria (21) di penginapan daerah Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Tim gabungan Polda Sumatera Selatan saat ini masuk terus mengembangkan penyelidikan kasus tersebut.
Prada DP, oknum anggota TNI yang disebut-sebut adalah mantan kekasih Vera pun mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial karena ia diduga adalah pelaku dari kasus tersebut.
Hal itu terkuak berdasarkan keterangan dari Suhartini (50) yang merupakan ibu kandung Vera.
Perilaku Prada DP yang ringan tangan, menurut Suhartini membuat Vera akhirnya memutuskan hubungan mereka.
Namun, Prada DP menolak dan terus mengejar korban.
Prada DP kabur dari pendidikan militer DP diketahui adalah seoarang anggota TNI yang sedang menjalani pendidikan di Sartaif Rindam II/Baturaja.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan saat dikonfirmasi mengatakan, mereka saat ini telah membentuk tim untuk mencari keberadaan Prada DP.

"Masih dugaan, Prada DP juga sudah merupakan siswa yang kabur dalam masa pendidikan, sekarang masih kami cari," kata Djohan, Minggu (12/5/2019).
Djohan menjelaskan, jika memang Prada DP terbukti menjadi pelaku atas pembunuhan Fera mereka tak akan segan melakukan proses hukum terhadapnya.
"Sekarang masih dilakukan penyelidikan, untuk memastikan keterlibatannya. Kami pastikan jika oknum TNI terbukti melakukan tindakan pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Jenazah Vera Oktaria (21)korban mutilasi saat dibawa pihak keluarga dari rumah sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (11/5/2019).

Polda Sumatera Selatan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi terkait kasus pembunuhan Vera Oktaria (21).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, mereka saat ini terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan Vera.
"Bukti sidik jari pelaku juga sudah kami dapatkan," kata Supriadi.
Dari hasil visum, petugas tak menemukan adanya tanda kekerasan seksual di tubuh Vera.