Inilah 5 Ritual Kematian Paling Aneh di Dunia, Dari Peti Gantung Hingga Amputasi Jari

Inilah 5 Ritual Kematian Paling Aneh di Dunia, Dari Peti Gantung Hingga Amputasi Jari . . . .

Culture Trip
Ilustrasi Sati 

Praktek-praktek mengerikan setelah kematian seorang Kepala Suku Viking melibatkan pesta yang kemudian diikuti oleh pengorbanan manusia.

Sarjana Muslim dan ahli hukum Ahmad Ibn Fadlan terkejut dengan perilaku yang ia amati dalam budaya Viking dan menggambarkan kengerian ritual kematian yang dilakukan oleh anggota suku secara rinci.

Orang-orang Viking berada di Bulgaria, tempat ritual mereka dilaksanakan dan disaksikan oleh Fadlan.

Orang-orang Viking yang miskin digambarkan ditempatkan di kapal, yang dilepaskan dan kemudian dibakar, sementara orang kaya mendapat perlakuan istimewa.

Nilai orang kaya itu dibagi menjadi tiga cara: sepertiga ke keluarga, satu untuk pakaian pemakaman, dan yang ketiga untuk membeli minuman beralkohol yang cukup untuk membuat kru pemakaman mabuk.

Apa yang dirayakan bukan hanya kenangan dari almarhum, tetapi juga kematian gadis budak yang ditikam oleh pemimpin desa matriarkal agar tubuhnya dibakar bersama sang tuan.

Hairul Anas Si Pencipta Robot Pemantau Situng KPU Ternyata Ada Hubungan sama Mahfud MD, Ini Jelasnya

4. Amputasi jari di Papua

Suku Dani (thesun.co.uk)
Suku Dani (thesun.co.uk)

Pertama kali berhubungan dengan dunia luar pada awal abad ke -20, suku Dani menjadi terkenal di dunia melalui pariwisata.

Tinggal di lembah Baliem di Papua Nugini, dekat dengan pusat pulau, perempuan Dani dengan sengaja memotong satu jari untuk mengakui kematian keluarga.

Kerabat perempuan akan memotong bagian jari menggunakan alat tajam, membakar jari, dan kemudian menyisihkan abunya.

Syukurlah tradisi amputasi yang diikuti dengan pembakaran mayat sekarang dilarang di Papua. 

Yang mengerikan, bahkan anak-anak perempuan dipaksa memotong jari mereka untuk menghormati orang mati.

Ini karena tradisi mengharuskan semua kerabat perempuan almarhum untuk mengamputasi sebagai pengingat.

Prada DP Terduga Pembunuh Kasir Indomaret Diciduk Warga, tapi Berhasil Kabur karena Ngaku Kuli

5. Ritual kematian suku Aborigin di Australia

Gayili Marika Yunupinu, salah satu keturunan klan Gumatj, suku Yolngu, penduduk Aborigin di Arnhem Land, Northern Territory, Australia. (KOMPAS.com/Caroline Damanik)
Gayili Marika Yunupinu, salah satu keturunan klan Gumatj, suku Yolngu, penduduk Aborigin di Arnhem Land, Northern Territory, Australia. (KOMPAS.com/Caroline Damanik)

Suku Aborigin Australia tidak membentuk satu kelompok homogen tunggal, melainkan membentuk berbagai budaya, masing-masing dengan kematian yang berbeda dan kebiasaan mengingat yang mungkin baru atau bahkan mengejutkan bagi orang Barat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved