Wiki Bangka

Kisah Cinta Davitri : Bermula dari Kedai Pecel Lele Berakhir di Pelaminan

Cinta pada pandangan pertama, mungkin inilah kata yang tepat yang dirasakan Davitri saat pertama

Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Muhammad Rizki
Ketua KPU Babel Davitri 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Perkenalan antara Davitri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Bangka Belitung dengan sang istri bermula pada saat dirinya berkunjung ke rumah saudaranya di Kabupaten Sungai Liat.

Cinta pada pandangan pertama, mungkin inilah kata yang tepat yang dirasakan Davitri saat pertama kali melihat wanita yang kini menjadi istrinya tersebut.

Dimulai dari sana berkat bantuan saudaranya, Davitri berhasil mendapatkan nomor handphone (HP) gadis yang mampu membuat dirinya terpesona tersebut.

Setelah mengumpulkan keberanian, Davitri akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi sang gadis pujaan tersebut.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, sang gadis pujaan menanggapi dengan baik, dan mereka akhirnya berjanji untuk bertemu makan malam bersama di sebuah kedai pecel lele. 

Memang bukan tempat yang mewah, namun sudah cukup bagi kedua insan manusia yang sedang sama-sama jatuh cinta ini untuk bertemu pandang dan berbincang.

Ada hal yang cukup menggelitik yang disampaikan sang istri setelah mereka menikah.

Dikarenakan Davitri adalah anak yamg berasal dari keluarga biasa dan berpenampilan apa adanya.

Di pertemuan pertama tersebut pun Davitri tidak mencoba menjadi orang yang berbeda.

Alih-alih berusaha berpenampilan menarik mengingat akan bertemu gadis yang ia sukai.

Davitri justru tetap tampil adanya, dan pada saat bertemu Davitri hanya menggunakan sebuah kaos yang ia dapatkan dari organisasi yang ia ikuti.

"Istri saya kaget pas ketemu waktu itu, kagetnya karena penampilan saya yang memang apa adanya diri saya. Dan itu pas sudah nikah baru ia sampaikan," ujar Davitri, Jumat (17/5) sambil tertawa mengingat betapa polosnya ia waktu itu.

Namun dari kejadian tersebutlah pria yang pada saat itu berprofesi sebagai guru ini dapat menilai bahwa sang istri, adalah wanita yang bisa menerima dirinya apa adanya.

Dan akhirnya seiring berjalannya waktu kedua insan manusia ini memutuskan untuk berpacaran.

Hal terindah yang Davitri ingat pada saat berpacaran adalah saat ia menemani sang istri untuk mengikuti tes CPNS di tiga kabupaten, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Bangka Barat.

Dan mereka berperpergian ke tiga kabupaten tersebut dengan hanya menggunakan aset satu-satunya Davitri, hanya sebuah motor matic.

"Naik motor semua, hujan-hujanan di tiga kabupaten tersebut," ujar Davitri dengan antusias.

Tak butuh waktu lama, setelah delapan bulan menjalani hubungan, Davitri pun memutuskan untuk meminang Atika Rachmayanti sang pujaan hati untuk dijadikan istri.

Ia mengatakan jika setiap bertemu sang istri ia selalu merasa senang dan tenang, dan sang istri pun sudah terbukti mampu menerima ia apadanya.

Dengan alasan tersebutlah yang membuat Davitri tidak butuh waktu yang lama untuk meyakinlan dirinya jika gadis inilah yang pantas menjadi ibu dari anak-anaknya.

Kini Davitri dan Atika sudah memiliki dua orang anak kembar hasil buah cinta mereka yang kini sudah berada di kelas dua sekolah dasar, kedua putri kembar mereka bernama Aufa Nisa, dan Aufi Naura.(Bangkapos/Muhammad Rizky)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved