Begini Kondisi Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Kiai Lain Saat Ikut Aksi di Bawaslu
Begini Kondisi Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Kiai Lain Saat Ikut Aksi di Bawaslu
Begini Kondisi Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Kiai Lain Saat Ikut Aksi di Bawaslu
BANGKAPOS.COM -Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Wahab Hasbulloh yaitu KH Solachul Aam Wahib Wahab (Gus Aam) sempat turun ke jalan untuk mengikuti aksi 22 Mei yang berlangsung damai, pada Selasa (21/5/2019) malam, di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Beliau (Gus Aam) sempat turun ke Bawaslu RI semalam bersama kiai kultural NU Jatim yang lain," kata Sekjen Barisan Kiai dan Santri Nahdliyyin (BKSN), Abdul Rozak, Rabu (22/5/2019), ketika dihubungi Tribunjatim (Grup Tribunmadura.com).
Selama turun dalam aksi tersebut, Abdul Rozak mengatakan, bahwa Gus Aam dan para kiai di rombongan yang lain dalam keadaan yang aman dan tidak sampai ada luka.
"Gus Aam aman-aman aja insyaallah, ini menginap di hotel, tidak ada teror," ucapnya.
Sedangkan untuk massa dari BKSN dan dari elemen lain, ada beberapa yang sempat terlibat bentrok dan luka.
"Kami juga prihatin dengan adanya enam korban yang sampai meninggal dunia," tegas Abdul Rozak.
Untuk suaka sendiri, Abdul Rozak mengatakan, bahwa massa sementara ini menggunakan masjid untuk tempat menginap.
"Teman-teman banyak yang menginap di Masjid, Masjid Cut Meutia itu full sampai halamannya dipakai orang," tandas Abdul Rozak
Sebelumnya, para ulama dan kiai dari Jawa Timur berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai yang rencananya di laksanakan tanggal 22 Mei 2019 di Kantor KPU RI.
Sekjen Barisan Kiai dan Santri Nahdliyyin (BKSN), Abdul Rozak mengatakan rombongan tersebut berisi 15 orang yang berangkat dari Bandara Juanda, Selasa (21/5/2019) pagi.
Termasuk di dalamnya Ketum BKSN, KH Solachul Aam Wahib Wahab (Gus Aam) yang juga merupakan cucu pendiri NU, KH Wahab Hasbullah.
"Kita pakai air Asia ini sudah 7 orang, nanti ada lagi 8 orang lagi," kata Abdul Rozak saat dihubungi sebelum berangkat ke Jakarta.
Abdul Rozak mengatakan, rombongan tersebut berangkat dengan pakaian yang tidak mencolok serta tidak membawa atribut agar tidak menarik perhatian.
"Nyamar. Kita ini takutnya banyak razia itu. Ya kita gak pakai atribut. Pakai kausan semua," ujarnya.
Para ulama dan kiai yang berangkat berasal dari berbagai daerah di Jatim mulai dari Banyuwangi, Malang, Pasuruan, Jombang, dan daerah lainnya.
Berikut ini para kiai dari Jawa Timur yang direncanakan berangkat ke Jakarta, berdasar penjelasan Sekjen Barisan Kiai dan Santri Nahdliyyin (BKSN), Abdul Rozak:
1. KH Ahmad Fauzi Afandi Surabaya
2. Gus Sholachul Aam Jombang
3. Habib Ali Zaenal Abdiin malang
4. KH Abdul Malik sidoarjo
5. KH Mahfudz Shomad Sidoarjo
6. KH Rozy Shihab pasuruan
7. KH Zainuddin Husni SH MH surabaya
8. KH Hamdan AlibKaror madura
9. Habib Muhammad bin Smiet SH Surabaya
10. KH Hamim Badeuzaman
11. KH Muhammad anshori Al Qadiriah
12. KH Jaiz Badri Situbondo
13. KH Makshum Tirmidzi Bondowoso
14. KH suyuti Thoha Banyuwangi
15. KH Ishaq Masykuri Leteh Rembang
16. KH ghozy Wahab Yogyakarta
17. Gus Abdul Razaq Sidoarjo
18. Gus Wachid MunIm Sidoarjo.
19. KH Yahya Romli Tuban
20. KH Alib Akror Madura
21. KH Fauraq Sumenep Madura
22.Prof Dr Ahmad Zahro surabaya
23 KH Masrur Nurul Qodim Probolinggo
24 KH Hilmi Ampel Surabaya (Sofyan Arif Candra Sakti)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Ikut Aksi di Bawaslu, Begini Kondisinya Sekarang & Juga Kiai Lain, http://madura.tribunnews.com/2019/05/22/cucu-pendiri-nahdlatul-ulama-nu-ikut-aksi-di-bawaslu-begini-kondisinya-sekarang-juga-kiai-lain?page=all.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti
Editor: Mujib Anwar