Ali Ngabalin Sebut Mulut Fadli Zon Sampah, Balasan Wakil Ketua DPR Itu Bikin Ali Naik Darah
Saat membahas permasalahan itu Ali Ngabalin dan Fadli Zon terlibat perdebatan panas.
"Bukan persoalan itu kalian menggunakan kebebasan untuk mencaci-maki menghujat segala macam tipu daya dilakukan maka saya hadir untuk melakukan pembenahan itu," kata Ali Ngabalin.
Soal tuduhan Ali Ngabalin yang menyebut Fadli Zon dan Amien Rais, Fadli menegaskan selama ini pihaknya sudah menjalankan aksi yang konstitusional.
"Yang kita lakukan pengawasan dan di garis konstitusional, itu seperti yang dikatakan Prabowo bahwa garis kita garis konstitusional, unjuk rasa damai apa yang saya lakukan kemarin bahkan saya membawa ribuan orang keluar dari situ selesai menenangkan massa.
artinya kita memupunyai komitmen untuk semua berjalan damai tertib semua ucapan saya demikian tapi kami juga mengingatkan aparat, jangan brutal, jangan menembaki rakyat dan terbukti sekarang ada minimal ada 8 orang yang meninggal itu kan ada rekamnya," kata Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon Jokowi dan Jusuf Kalla juga pernah menggunakan kata people power.
"Itu kalau orang boleh berpendapat misalnya tidak ke MK itu biasa saja, tetapi kalau menggunakan poeple power, pak jokowi juga menggunakan people power, pak Jusuf Kalla juga," kata Fadli Zon.
"Anda ngerti enggak artinya people power," tanya Fadli Zon ke Ali Ngabalin.
"Saya mengerti Fadli ," kata Ali Ngabalin.
"Apa artinya ?" timpal Fadli Zon.
"Tidak usah saya ajari itu, people dan power dua hal yang digunakan untuk menggunakan untuk aspirasi dalam rangka meyakinkan," kata Ali Ngabali dipotong Fadli Zon.
"Apa artinya ?" tanya Fadli Zon lagi.
"Kau dengar dulu saya, kau tidak lebih tinggi sekolahnya dari saya," jawab Ali Ngabalin.
"Karena menggunakan kekuatan rakyat untuk melaksanakan konsepsi demokrasi seperti yang disebut Jusuf Kalla-Jokowi, tapi anda gunakan people power untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah," kata Ali Ngabalin.
"Yang mana? yang mana?" jawab Fadli Zon.
"Sudahlah Fadli mulutmu sampah," kata Ali Ngabalin ke Fadli Zon.