Prabowo Ziarah ke Makam Soaharto Malah Diteriaki 'Presiden', Simak Videonya di Sini
Prabowo Ziarah ke Makam Soaharto Malah Diteriaki 'Presiden', Simak Videonya di Sini . . . .
Tak sampai di situ, Soeharto berpesan agar Tutut menjaga kerukunan Keluarga Cendana.
"Kamu dengarkan, wuk. Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu bapak dan saudara-saudara semua.
Kerukunan itu akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan, dan akan memperkuat kehidupan keluarga. Selain itu Allah menyukai kerukunan.
• Inilah 5 Tanda Malam Lailatul Qadar Datang, Jangan Lupa Baca Doa Mohon Ampun pada Allah SWT
Ingat pesan bapak... tetap sabar dan jangan dendam. Allah tidak sare (tidur)," kata Soeharto.
Tak kuasa menahan air matanya, Tutut menangis.
Soeharto memegang tangan Tutut sambil berucap, "jangan sedih, semua manusia pasti akan kembali kepada-nya. Tinggal waktunya berbeda. Bapak tidak akan hidup selamanya. Kamu harus ikhlas, Insya Allah kita akan bertemu suatu saat nanti, di alam lain.

Dekatlah dan bersenderlah selalu kalian semua hanya kepada Allah. Karena hanya Dia yang pasti bisa membawa kita ke surga. Doakan bapak dan ibumu."
Air mata Tutut semakin tak terbendung. Ia hanya bisa terdiam takut.
Soeharto juga berpesan untuk tetap membantu masyarakat.
• Cek Arah Kiblat di Rumah, Besok Matahari Tepat di Atas Kakbah, Berikut Tips Cek Ulang Arah Kiblat
Tutut memeluk Soeharto erat-erat lalu mencium tangannya.
Karena Soeharto mengatakan lelah dan ingin istirahat, Tutut membetulkan posisi selimut ayahnya.
Dalam hati Tutut berdoa, "Ya Allah, beri saya kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan keinginan bapak, amin."
Sore harinya, kesehatan Soeharto semakin menurun.
Pada malam harinya, kondisi Soeharto belum juga membaik justru semakin menurun.
Ketika ditanya bagian mana yang sakit, Soeharto hanya menggelengkan kepala.
Ketika subuh menjelang, Tutut dan Mamiek dibangunkan dari tidurnya.
• Begini Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar dengan Itikaf, Syarat, Niat dan Tata Caranya

Suster mengatakan Soeharto dalam keadaan kritis.