Ramadan
Lailatul Qadar - Cara Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Hindari 3 Hal yang Membatalkan Itikaf
Panduan Itikaf di Masjid 10 Hari Terakhir Ramadan, itikaf dimaksudkan untuk mencari lailatul Qadar
BANGKAPOS.COM - Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh penjuru dunia akan melaksanakan itikaf.
Melaksanakan itikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan dimaksudkan untuk mencari lailatul Qadar.
Amal yang dilaksanakan pada malam itu memiliki nilai lebih dibandingkan amal-amal yang dilakukan di malam-malam lainnya.

Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits ‘Aisyah, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ ، وَإِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ دَخَلَ مَكَانَهُ الَّذِى اعْتَكَفَ فِيهِ – قَالَ – فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa beritikaf pada bulan Ramadan.
Apabila selesai dari salat subuh, beliau masuk ke tempat khusus itikaf beliau.
Dia (Yahya bin Sa’id) berkata: Kemudian ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha meminta izin untuk bisa beri’tikaf bersama beliau, maka beliau mengizinkannya.”
Namun para ulama madzhab menganjurkan untuk memasuki masjid menjelang matahari tenggelam pada hari ke-20 Ramadan.
Mereka mengatakan, yang namanya 10 hari yang dimaksudkan adalah jumlah bilangan malam sehingga seharusnya dimulai dari awal malam.
Adapun beberapa hal yang membatalkan itikaf yaitu:
- Keluar masjid tanpa alasan syar’i dan tanpa ada kebutuhan mubah yang mendesak.
- Jima’ (bersetubuh) dengan istri, berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 187.
- Ibnul Mundzir telah menukil adanya ijma’ (kesepakatan ulama) bahwa yang dimaksud mubasyaroh dalam surat Al Baqarah ayat 187 adalah jima’ (hubungan intim) [23].
Adapun hal-hal yang diperbolehkan saat melakukan itikaf yaitu:
- Keluar masjid disebabkan ada hajat yang mesti ditunaikan seperti keluar untuk makan, minum, dan hajat lain yang tidak bisa dilakukan di dalam masjid.
- Melakukan hal-hal mubah seperti mengantarkan orang yang mengunjunginya sampai pintu masjid atau bercakap-cakap dengan orang lain.
- Istri mengunjungi suami yang beritikaf
- Mandi dan berwudhu di masjid.
- Membawa kasur untuk tidur di masjid.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Panduan Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, https://travel.tribunnews.com/2019/05/15/panduan-itikaf-di-masjid-pada-10-hari-terakhir-bulan-ramadan.
KBPP Polri Resort Pangkalpinang dan FPII Babel Bagikan 300 Paket Takjil |
![]() |
---|
Tata Cara, Niat dan Doa Sholat Malam Lailatul Qadar Semoga Dosa-dosa Kita Diampuni |
![]() |
---|
Bacalah Doa dan Kerjakan Amalan Untuk Menjemput Malam Lailatul Qadar Ramadhan 1440 H |
![]() |
---|
Bagaimana Doa dan Tata Cara Iktikaf untuk Mendapatkan Lailatul Qadar? Ini Doa yang Dianjurkan |
![]() |
---|
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga |
![]() |
---|