Intelijen TNI Tak Terdeteksi Tapi Siap Tempur hingga Kepincut Pramugari Cantik dan Sering 'Hilang'
Prajurit Kopassus yang berpacaran dengan pramugari Garuda Indonesia ini menjadi Jenderal TNI 20 tahun kemudian.
Jenderal Leonardus Benyamin Benny Moerdani (1932-2004), semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh intelijen RI yang mumpuni.
• Bikin Akun Medsos Wajib Sertakan Nomor Ponsel, Begini Penjelasan Menkominfo dan Manfaatnya
Kepincut pramugari Garuda Indonesia
Kendati merupakan tentara yang gila bekerja dan penugasan, pada ‘usia normal’, saat masih berpangkat letnan dua (letda), Benny memiliki pacar bernama Hartini.
Hartini merupakan pramugari Garuda Indonesia.
Anggota intelijen rahasia
Pangkat letda umumnya diperoleh anggota TNI setelah lulus pendidikan Akademi Militer (Taruna).
Karena kemudian bergabung dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan sekaligus merupakan personel intelijen andal, Benny Moedani kerap melaksanakan misi rahasia.
Misi itu tidak boleh diketahui siapapun, termasuk pacarnya sendiri, Hartini.
Benny Moerdani
Ketika sedang mendapat tugas khusus, Benny tidak pernah pamit kepada Hartini. Dia langsung ‘menghilang’ begitu saja.
Meski menjalani pola berpacaran yang tidak normal, hubungan Benny dan Hartini tetap baik-baik saja, hingga usia pacaran mereka nyaris lewat delapan tahun.
Presiden Soekarno yang juga memiliki hubungan baik dan perhatian khusus kepada Benny, justru merasa tidak enak dengan pola pacaran Benny-Hartini. Dia menilai waktu pacaran itu sudah terlalu lama.
Bung Karno akhirnya memaksa Benny untuk segera menikah. Itu dengan pertimbangan waktu pacaran Benny-Hartini sudah terlalu lama dan karier Benny di militer yang makin cemerlang.
Saat itu, Bung Karno mengatakan akan makin ideal apabila Benny memiliki seorang istri.
Akhirnya, Benny dan Hartini menikah di Jakarta pada 12 Desember 1964.