Soal Oknum Polisi yang Diduga Aniaya Murid TPA, Begini Kesaksian Ustazah dan Bocah yang Masih Trauma

Soal Oknum Polisi yang Diduga Aniaya Murid TPA di Basel, Begini Kesaksian Ustazah dan Bocah yang Trauma

Editor: Teddy Malaka
Bangkapos/Deddy Marjaya
Suasana pertemuan orangtua dan anak korban kekerasan oknum anggota Polres Basel di KPAD Babel Senin (22/7/2019). 

Menurut Dn memang dirinya tidak dipukul hanya dicengkeram bagian dagu kemudian diseret tangannya oleh Bripka Jam.

Saat ditanya apakah dia tahu itu adalah polisi Dn mengaku tahu karena rumah mereka juga tidak berjauhan.

"Cuma dicengkeram dan diseret. Tangan om tu ngepal tapi cuma didorongkan ke pipi dak dipukul.

Diakan polisi rumahnya dak jauh dari rumah kami," ujar Dn polos.

Awalnya Dn (9) bocah kelas 4 SD ini seperti kebingungan dan takut.

Namun setelah diberitahu oleh ustazah dan orangtua agar tidak takut, dia pun menceritakan kejadian sejak awal.

Dn mengaku tidak takut sama polisi tapi takut sama oknum yang memukulnya.

"Dak Takut sama polisi tapi sama om (Bripka Jam) yang kemarin takut aku," beber Dn.

Dn mengakui dirinya sempat ribut sama rekannya anak perempuan Bripkar Jam.

Dn mengatakan ribut tersebut sudah didamaikan oleh ustazah dan dirinya sudah minta maaf.

"Dak tahu dia (anak Jam) nelepon pake HP jam, kasih tahu bapaknya," cerita Dn

Dn mengatakan dirinya sedang mengaji saat Bripka Jam datang ke TPA kemudian mencengkeram dagunya.

Selanjutnya ia diseret keluar ruangan dan dibawa ke parkiran.

Dn diseret dengan tangan ditarik oleh Bripka Jam.

"Aku takut jadi nangis nak dibawa pakai motor ku berontak," sebut Dn.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved