2 Siswi SMP Saling Jambak Ditonton Ramai-ramai, Ketua KPAD Bangka Belitung Ancam Soal Ini

Bila tetap membiarkan postingan video itu, Sapta tak segan-segan untuk memproses secara hukum

Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
Capture Facebook
Video perkelahian dua pelajar SMP di Kota Pangkalpinang 

Tiga bukti yang menguatkan kejadian itu di Bangka Belitung yakni pelat kendaraan sepeda motor yang sedang diduduki pelajar SMP.

Tampak nomor polisi diawali huruf BN yang menunjukkan kode wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kedua, celana panjang olahraga yang dikenakan dua cewek itu berkelahi tertulis nama sekolahnya.

Kemudian bukti ketiga adalah bahasa yang terdengar di balik kamera, jelas bahasa daerah Babel terutama Kota Pangkalpinang.

Video berdurasi 24 detik itu diawali dua ABG yang masih SMP berhadap-hadapan hendak berkelahi.

Kemudian tanpa dikomando, keduanya saling serang. 

Gadis SMP berambut panjang tergerai dalam posisi terjepit, ketika lebih dulu kena serang.

Rambutnya ditarik cewek yang menjadi lawannya, sehingga kesulitan bergerak.

Dia hanya bisa tertunduk sambil berusaha melakukan perlawanan.

Tetapi, posisinya tidak leluasa membalas serangan dan justru terjatuh di lantai.

Melihat posisi lawannya jatuh, cewek yang mengenakan baju putih langsung memukul dan menarik-narik rambut lawan tarungnya.

Di tengah kondisi tak berdaya itu, dua pelajar mengenakan seragam lengkap berusaha melerai.

Terdengar suara riuh pelajar lain agar perkelahian itu jangan direkam.

Video diakhiri setelah dua pelajar itu berhasil dilerai.

Belum ada keterangan dari pihak terkait mengenai video perkelahian dua pelajar SMP itu.

Sementara di medsos, warganet menyayangkan video perkelahian itu menyebar.

Warga khawatir melihat perkelahian pelajar perempuan menjadi konsumsi publik.

Bahkan seolah-olah menjadi hal yang biasa setiap penyelesaian masalah dengan cara kekerasan.

Untuk itu, warganet meminta pihak terkait melakukan tindakan tegas agar masalah tersebut segera diselesaikan.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved