STMIK Atma Luhur Perguruan Tinggi Terbaik Pertama di Babel Versi Webometrics 2019
Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli. Dan ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini
Penulis: iklan bangkapos | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM--Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli. Dan ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini, yaitu Presence, Impact, Openness, dan Excellence. Dengan komposisi penilaian Presence : 5 %, Impact: 50%, Openness : 10%, Excellence: 35%.
Kampus STMIK Atma Luhur berada di peringkat 168 nasional di antara 2.440 perguruan tinggi (PT) se Indonesia versi Webometrics.
Posisi STMIK Atma Luhur menjadi kampus terbaik pertama di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung versi Webometrics ketimbang perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya.
Berdasarkan daftar peringkat versi Webometrics, STMIK Atma Luhur berada di peringkat 168 nasional, Universitas Bangka Belitung di peringkat 208 nasional, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung di peringkat 668 nasional, STAIN SAS Bangka Belitung di peringkat 1043 nasional, STIH Pertiba di peringkat 1256 nasional, STIE Pertiba diperingkat 1565 dan STKIP Muhammadiyah di peringkat 2069 nasional.
AMIK Atma Luhur yang berdiri sejak tahun 2000 merupakan cikal bakal berdirinya Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Atma Luhur Tahun 2009. STMIK Atma Luhur didirikan oleh Drs. Djaetun H.S dengan Yayasan Atma Luhur pada tahun 2000.
STMIK Atma Luhur Pangkalpinang sekarang juga sedang berjuang melakukan perbaikan proposal Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur yang akan segera diserahkan ke LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah 2 Palembang.
Hal ini diungkapkan Husni Teja Sukmana, Ketua STMIK Atma Luhur Pangkalpinang, Jumat (2/8).
“Selain melakukan perubahan nama STMIK Atma Luhur menjadi Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur, STMIK Atma Luhur juga menambahkan prodi baru yaitu prodi bisnis digital. Mudah-mudahan bulan Agustus 2019 ini rekomendasi dari LLDIKTI sudah keluar,” kata Husni.
Ditambahkan Husni bahwa perubahan bentuk ini merupakan bagian dari Rencana Induk Pengembangan STMIK Atma Luhur Tahun 2019-2029.
“Perubahan ini termasuk bagian dari ikhtiar kami untuk bisa selalu merespon kebutuhan masyarakat akan hadirnya institusi pendidikan dengan program studi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kami menyadari bahwa perubahan bentuk lembaga adalah suatu keniscayaan di tengah-tengah arus perubahan masyarakat yang sedemikian cepatnya,” ujar Husni.
Husni mengatakan sejak awal STMIK Atma Luhur ini memang membidik untuk menjadi institut dan bukan universitas, yang akan mengembangkan prodi-prodi yang memang betul-betul prospektif sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap dengan keluarnya rekomendasi LLDIKTI Wilayah 2 Palembang segera dilakukan visitasi lapangan dari Direktorat Pengembangan Kelembagaan Kemenristek Dikti ini, sehingga dalam 3 hingga 4 minggu ke depan, SK Perubahan bentuk Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur sudah diserahkan kepada kami,” harap Husni.
Diungkapkannya, apalagi sekarang STMIK Atma Luhur sebagai perguruan tinggi peringkat pertama se Bangka Belitung versi Webometrics dan yang memiliki legalitas yang jelas, pengelolaan keuangan yang sehat, serta sarana prasarana yang sudah memenuhi syarat.
“Apalagi didukung dengan Akreditasi Perguruan Tinggi yang sudah (B). Begitu juga dengan Akreditasi Prodi yang sudah (B) semua, yakni Prodi Sistem Informasi (B), Prodi Teknik Informatika (B) dan Prodi Manajemen Informatika (B),” tukasnya.
(adv/may)