Raeni si Anak Tukang Becak Wisudawan Terbaik Raih Beasiswa S3 di Inggris
Masih ingat anak tukang becak yang sempat viral karena jadi wisudawan terbaik di Unnes tahun 2014 silam
BANGKAPOS.COM - Masih ingat anak tukang becak yang sempat viral karena jadi wisudawan terbaik di Unnes tahun 2014 silam?
Yap, Raeni sempat menjadi bahan perbincangan lantaran prestasi yang dikantonginya.
Lahir dari keluarga sederhana, Raei membuktikan dapat lulus dan mendapat gelar Sarjana dengan predikat cumlaude.
Raeni dikenal setelah diantar ayahnya, Mugiono menggunakan becaknya saat wisuda di Unnes.
Kisah Raeni tak berakhir disana, ia mendapatkan beasiswa S2 di University of Birmingham dan lulus pada Desember 2016 lalu.
Melansir dari Tribun Jateng, Raeni sendiri tercatat sebagai dosen di jurusan pendidikan Ekonomi konsentrasi Pendidikan Akuntansi Unnes Semarang sejak 1 Januari 2017.
Rupanya, tak berhenti disitu saja Raeni juga mendapatkan beasiswauntuk meraih gelar Doctornya.
Raeni melewati proses wawancara dengan calon professor dan program director S3 hingga akhirnya mendapatkan Unconditional Offer Letter.
Perjalanannya mencari beasiswajuga tidak mulus.
"Awalnya saya dinominasikan dalam shortlist beasiswa dari kampus, namun untuk Internasional Student tidak mengcover semua biaya. Jadi saya menyampaikan ke kampus bahwa saya tidak bisa menerima hanya partically funded," ujarnya.
Selanjutnya ia mencoba mendaftar Beasiswa Unggulan Dikti dan LPDP, yaitu beasiswa untuk dosen. Namun Raeni terkendala belum mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Raeni saat itu masih mempunyai Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) yang membuatnya tidak bisa mendaftar.
"Lalu saya mendaftar beasiswa lanjutan LPDP, awalnya belum diterima karena ada salah satu persyarakat yang belum memenuhi. Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan untuk mendaftar lagi pada periode berikutnya dan lolos untuk direkomendasikan sebagai penerima beasiswa lanjutan dari magister ke doktoral LPDP,’’ papar Raeni seperti Grid.ID kutip dari Tribun Jateng pada Kamis (8/8/2019).
Baru-baru ini, Raeni nampaknya bertemu dengan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani.
Melalui unggahan dalam akun Instaram @smindrawati, Raeni terlihat berbincang dengan Sri Mulyani.
Dalam perbincangannya tersebut, wanita berhijab ini mengaku jika ia ingin memutuskan rantai kemiskinan dan menjadi peneliti yang dapat mencerdaskan generasi penerus bangsa.
"Yang pertama untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan saya ingin menjadi seorang peneliti yang professional yang ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa ini," ungkap Raeni.