Brio PNS Senggol Honda Jazz, Seruduk Beat & Jupiter, Adu Kambing dengan Xenia, Begini Kondisi Korban

Korban mengalami patah kaki, tangan, dan luka-luka berat sehingga menjalani perawatan di rumah sakit.

Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
Bangkapos.com/Ferdi
Sepeda Motor yang terlibat kecelakaan beruntun di Desa Petaling, Kecamatan Mendobarat, saat dibawa dari RS Bakti Wara Pangkalpinang, Senin (12/8/2019). 

BANGKAPOS.COM - Desi Fitriana (38) kaget bukan kepalang.

Di balik kemudi Honda Brio, PNS wanita ini kehilangan kendali ketika melintas di Jalan Raya Desa Petaling-Kemuja, Kabupaten Bangka.

Dia menabrak Honda Jazz, Xenia dan dua sepeda motor.

Akibat kecelakaan itu, sejumlah korban dibawa ke rumah sakit.

Korban mengalami patah kaki, tangan, dan luka-luka berat sehingga menjalani perawatan di rumah sakit.

Tabrakan beruntun itu menyebabkan tiga mobil rusak berat dan pengendara sepeda motor terkapar.

Kronologi Pria di Belitung Timur Tebas Kepala Karibnya Sendiri Gara-gara Masalah Sepele di Warkop

Kronologi

Kasat Lantas Polres Bangka, AKP Diana Yanmiraty mengatakan Honda Jazz BN 1340 RP dikemudikan Ahmad Dumyati melaju dari arah Pangkalpinang menuju Muntok, Senin (12/8/2019) sore.

Tidak ada masalah dari laju Honda Jazz tersebut.

Di belakang mobil ini, ada dua sepeda motor yang juga tengah melaju.

Jupiter MX BN 6107 DW dikendarai Roza Saptian (22).

Sedangkan Honda Beat dikendarai Rendi Apriadi berboncengan dengan Hesti Permata Devi.

Menyusul di belakang tiga kendaraan ini, mobil Xenia yang dikemudikan Gunawan (41) warga Tempilang, Bangka Barat.

Honda Brio yang dikemudikan Desi terlalu menikung sehingga mengambil lajur terlalu ke kanan.

Menurut AKP Diana mobil meluncur hingga ke kanan jalan dan menabrak samping kanan Honda Jazz.

"Lalu, laju Honda Brio tidak terkendali, kemudian menabrak lagi sepeda motor Yamaha Jupiter MX, menabrak lagi sepeda motor

Honda Beat dan terhenti ketika adu kambing dengan Mobil Xenia BN 1258 VA," kata AKP Diana.

Akibat tabrakan beruntun itu, pengendara Honda Beat, Rendi Apriadi (22), warga Selindung Pangkalpinang mengalami luka pada

pergelangan kaki kanan dan dirawat di Rumah Sakit Bhaktiwara Pangkalpinang.

Korban lainnya, penumpang bernama Hesti Permata Devi (20), warga Kampung Opas Pangkapinang mengalami luka dan patah

kaki kanan, juga dirawat rumah sakit yang sama.

"Sedangkan pengendara sepeda motor Jupiter MX, Roza Saptian (22), warga Selindung mengalami luka patah pergelangan

tangan kanan, luka remuk di paha kanan dan dirawat di Rumah Sakit Bhaktiwara," ujar AKP Diana.

Sementara sopir Xenia yang juga merupakan korban, yaitu Gunawan (41), warga Desa Tempilang dan penumpang Mobil Xenia,

Ernawati (38), tidak mengalami luka apa pun.

Di dalam mobil Xenia ada penumpang lain, yakni Seli (11) hanya mengalami sesak di dada, Gustian (16) mengalami luka di bibir

dan Alzena (3) tidak mengalami luka.

"Sedangkan pengemudi Mobil Honda Jazz, Ahmad Dumyati (28), Warga Desa Kemuja tidak mengalami luka," imbuh AKP Diana. 

Tabrakan tunggal

Kecelakaan tunggal kembali terjadi.

Mobil Xenia BN 1679 PQ ditumpangi satu keluarga, terdiri dari lima orang dewasa dan dua anak kecil terguling di Jalan Soekarno-

Hatta Pangkalpinang, Senin (12/8/2019) malam.

Mobil yang dikemudikan Rohmat itu, tiba-iba oleng lalu terguling dan menabrak tiang listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam lakalantas tersebut.

Sejumlah penumpang menderita luka-luka dan dilarikan ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

Hariyati seorang penumpang Mobil Xenia ditemui di RSUD Depati Hamzah menceritakan, kecelakaan terjadi pada saat mereka

baru pulang dari rumahnya di daerah Kecamatan Selindung, Pangkalpinang.

"Kita dari rumah saya di Selindung. Mau pulang ke rumah yang di Kampung Jeruk, Pangkalanbaru," kata Hariyati kepada BN,

Senin (12/8) malam.

Penumpang lainnya, Kokom kepada BN mengaku tidak tahu pasti apa penyebab kecelakaan.

Menurutnya tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi langsung terbalik.

"Tadi mobilnya disopirin anak saya, Rohmat. Alhamdulillaah semua selamat termasuk anak-anak," kata Kokom yang hanya

mengalami luka ringan di dahi dan lutut akibat terbentur kaca mobil.

Keterangan korban lainnya menyebutkan, mobil berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, lalu oleng dan

menabrak tiang listrik hingga terguling.

"Tadi awalnya saya tidak mau berangkat, tapi istri saya memaksa agar ikut," kata korban.

Pantauan harian ini, Senin (12/8) malam ada tiga orang yang dirawat di UGD RSUD Depati Hamzah.

Ketiganya telah mendapat perawatan ringan oleh dokter. Sedangkan penumpang lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Sementara Anggota Satlantas Polres Pangkalpinang ditemui harian ini di TKP mengatakan, kecelakaan yang terjadi adalah

lakalantas tunggal.

"Kecelakaan yang terjadi merupakan kecelakaan tunggal dan tidak menimbulkan korban jiwa," ujar petugas tadi.

Saat ini mobil yang mengalami kecelakaan telah dibawa ke Sat Lantas Polres Pangkalpinang untuk diamankan.

Mobi yang rusak parah tersebut dibawamenggunakan mobil derek.

"Iya mobil kita bawa ke Sat Lantas Polres Pangkalpinang," ujar petugas.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Kanit Lakalantas Ipda Komang Ayu dan Kasat Lantas Polres

Pangkalpinang AKP Nicodemus Brahmana. (bangkapos.com/fery laskari/cr1/r4)

Penulis: FERY LASKARI

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved