Muharram 1441 H
Amalan Sunah Bulan Muharram, Puasa Asyura dan Tasua, Simak Lafaz Niatnya
Umat muslim akan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah yang jatuh pada hari Minggu 1 September 2019.
Puasa Asyura ini menjadi puasa yang paling dikenal masyarakat.
Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:
(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)
“Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”
Niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adi sunnatil assyura lillahi ta‘ala.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Selain puasa pada 9 dan 10 Muharram, ada pula ulama yang berpendapat adanya puasa sesudah 10 Muharram yakni pada 11 Muharram.
Di antara dalil yang menyatakan ini terdapat dalam hadis Ibnu Abbas.
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا
“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari." HR Ahmad no. 2153.
Meski begitu, Syaikh Syu’aib dan Syaikh Al-Albani menghukumi hadits ini lemah.
Bukan berarti berpuasa di 11 Muharram terlarang. Masih bisa dikerjakan karena termasuk pada bulan Muharram.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tanggal Berapa Puasa Muharram 1441? Ini Jadwal & Niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura Beserta Artinya