Muharram 1441 H
Sejarah Nabi Muhammad Hijrah dari Mekkah ke Madinah Pada 1 Muharram
Sampai akhirnya hari di mana Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah dijadikan patokan penanggalan Hijriyah.
Lalu, Ali bin Abi Thalib mengusulkan agar kalender Hijriah Islam dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang akhirnya usul Ali bin Abi Thali blah yang diterima.
Dari usul Ali Bin Abi Thalib inilah sejarah kalender Islam pertama kali dibuat dan sejarah tahun baru Islam muncul.
• Deretan Amalan Sunnah Rasulullah pada Bulan Muharram, Tahun Baru Islam 1441 H 1 September 2019
Melansir laman Tribun Jakarta, datangnya Tahun Baru Islam harus dimaknai sebagai sebuah proses perbaikan diri.
Pasalnya, hari itu adalah hari di mana Nabi Muhammad SAW membawa Islam menjadi agama yang berjaya.
Peristiwa hijrah menjadi kebangkitan Islam yang mengandung semangat perjuangan untuk menjadi umat yang lebih baik lagi.
Karenanya, umat Islam diharapkan bisa memaknai Tahun Baru Islam dengan sebaik mungkin.
Melansir laman Nu.or.id, cara terbaik memaknai hari itu ialah dengan memperbanyak doa kepada Allah.
• Doa Menyambut 1 Muharram 1441 H, Mohon Perlindungan dan Jangan Lupa Kerjakan Amalan Sunah
Menurut Habib Umar, jika tahun baru masehi biasanya dihabiskan dengan kegiatan foya-foya, Tahun Baru Islam harus dimaknai secara berbeda.
Umat islam harus memperbanyak doa untuk memperbaiki diri ke depannya.
4 Hal Pembeda Kalender Masehi dan Kalender Hijriyah
Masyarakat muslim Indonesia akan menyambut tahun baru Islam yang jatuh di kalender Masehi pada 1 September 2019 dan memasuki tahun di kalender Hijriah.
Pembeda kalender masehi dan kalender hijriah tentu saja menjadi pegetahuan yang sesuai dalam rangka kita sambut tahun baru Islam.
Menyambut tahun baru hijriah, simak pembeda antara kalender masehi dan kalender hijriah.
1. Patokan
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, sistem penanggalan di kalender hijriyah dibuat dengan patokan perubahan fase bulan.