Benny Wenda, Sang Dalang Kerusuhan Papua dan Papua Barat, Lancarkan Strategi Politik dari Inggris
Siapa Benny Wenda, Sosok yang Disebut-sebut Dalang Kerusuhan di Papua dan Papua Barat
Saat ini, Benny diketahui menjabat sebagai Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
• Pernikahan di OKU Batal, NI Tipu Pujaan Hatinya, Nyamar jadi Pria dan Sewa Ortu Palsu untuk Lamaran
Mengutip dari Kompasiana, ia mengupayakan pembebasan Papua secara damai, tanpa kekerasan.
Dalam upayanya membebaskan Papua, Benny Wenda membangun lembaga politik internasional, yakni Parlemen Internasional untuk Papua Barat atau International Parliament for West Papua (IPWP).
Juga sebuah lembaga hukum internasional bernama International Lawyers for West Papua (ILMWP) yang beranggotakan pengacara-pengacara handal dari seluruh dunia.
3. Pernah dipenjara
Dikutip dari situs Benny Wenda, ia pernah ditangkap pada 6 Juni 2002 di Jayapura terkait upayanya membebaskan Papua Barat.
Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.
• Isi Chat Driver Ojol Wanita dengan Kaesang Pangarep Viral, Driver ini Minta Putra Jokowi Sabar Mas
Namun, pada 27 Oktober 2002 Benny Wenda berhasil melarikan diri atas bantuan aktivis kemerdekaan Papua Barat.
Benny Wenda bersama kelaurganya kemudian diselundupkan di perbatasan menuju Papua Nugini.
Ia saat ini diketahui menetap di Oxford, Inggris.
4. Mendapat penghargaan dari Dewan Kota Oxford
Pada Juli 2019 lalu, Kementerian Luar Negeri sempat mengecam pemberian penghargaan pada Benny Wenda.
Dilansir Kompas.com, Benny Wenda mendapatkan penghargaan dari Dewan Kota Oxford.
• Hotman Paris Sebut Dirinya Singa yang Berburu, Akui 2 Minggu Ini Tengah Intai Farhat Abbas
"Indonesia mengecam keras pemberian award oleh Dewan Kota Oxford kepada seseorang bernama Benny Wenda, pegiat separatisme Papua yang memiliki rekam jejak kriminal di Papua," tulis Kemenlu dalam keterangan tertulis tersebut.
Pemerintah Indonesia menulai Dewan Kota Oxford tak memahami rekam jejak Benny Wenda yang terlibat dalam permasalahan separatisme di Papua.