Marak soal Pelakor dan Senior, Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Berdasarkan Hukum Islam

BANGKAPOS.COM -Marak soal Pelakor dan Senior, Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Berdasarkan Hukum Islam

 Perebut Laki Orang (Pelakor) menjadi viral di dunia maya ketika ada perempuan yang ketahuan merebut atau mendekati suami orang.

Perempuan selalu menjadi sosok yang disalahkan jika perselingkuhan terjadi.

Padahal, perselingkuhan tidak melulu salah perempuan.

Karena sosok lelaki atau suami orang tersebut juga membuka peluang.

Tak cuma pelakor, ada pula istilah Senior (Senang Istri Orang).

Ini diberikan kepada suami yang menyukai istri orang lain.

Sungguh tak berfaedah apa yang dilakukan pasangan yang tidak menghargai suami atau istri sendiri.

Bangkapos.com mengutip penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang hukum pelakor atau senior.

Dilansir dari akun youtube YukNgaji.NET betapa ngerinya hukuman tersebut. 

"Apa hukuman bagi pelakor?

Ini pasti yang membuat pertanyaan adalah perempuan

Yang suaminya sudah tak pulang-pulang, yang namanya Bang Toyib

Perempuan yang mengganggu laki-laki (suami orang), 

Cambuklah mereka 100 kali cambukan, kalau masih gadis

Kalau sudah menikah, dilempar batu sampai mati (mampus) itu perempuan," kata Ustaz Abdul Somad. 

Menurut Abdul Somad, perselingkuhan itu tak hanya terjadi karena perempuan saja.

Lelaki juga berperan jika itu sampai terjadi. 

"Pertanyaannya gak adil

Maka kalau ada kasus selingkuh yang salah perempuan, pelakor-pelakor-pelakor

Laki-laki juga nakal

Pelakor ada karena ada senior (senang istri orang)," terang Ustaz Abdul Somad. 

Maka dari itu, Ustaz Abdul Somad mengingatkan kepada para istri untuk tidak memancing lelaki.

Penampilan harus tertutup.

Tutur bahasa juga harus jelas dan tidak perlu mendayu-dayu. 

"Ibu-ibu jangan pancing-pancing laki-laki

Makanya suaranya harus jelas

Dan ibu jangan membuka aurat

Karena ketika jilbab ibu buka

Nampak kecantikan, laki-laki tergoda," kata Ustaz Abdul Somad. 

"Yang salah yang laki-laki pak Ustaz

Perempuan salah juga 

Tetapi jangan saling menyalahkan 

Kita jaga, tutup," tambah Ustaz Abdul Somad. 

Berpakaian itu kata Ustaz Abdul Somad jangan keta-ketat. 

Jaga penampilan dan jangan mengundang syahwat lelaki. 

"Jangan pakai celana sempit

Karena laki-laki matanya gak tahan

Dipakai celana sempit sampai menjerit," papar Ustaz Abdul Somad. 

Ustaz Abdul Somad mendoakan agar para pelakor dan senior bertobat. 

Meminta ampun agar tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut. 

"Saya doakan yang pelakor-pelakor bertobat

Bagaimana cara tobatnya pak Ustaz, mandi tobat, sholat dan berzikir," terang Ustaz Abdul Somad. 

Ini videonya :

Jagalah pasangan masing-masing.

Jangan mengganggu dan suami atau istri orang.(Bangkapos.com/Edy Yusmanto)