Lebih Seram dari KKN Desa Penari, Cerita 'Sewu Dino' Ternyata Sampai Makan Korban Jiwa, Ini Kisahnya

Cerita 'Sewu Dino' yang Katanya Lebih Seram dari KKN Desa Penari, Sampai Makan Korban Jiwa Juga

Twitter/@simpleman
Sewu Dino 

Lebih Seram dari KKN Desa Penari, Cerita 'Sewu Dino' Ternyata Sampai Makan Korban Jiwa, Ini Kisahnya

BANGKAPOS.COM -- Baru-baru ini, viral kisah KKN Desa Penari yang mencuri banyak perhatian publik.

Adapun cerita itu dibagikan oleh akun Twitter Simple Man dan langsung jadi topik pembahasan selama berhari-hari.

Bahkan sampai saat ini, masih ada saja yang membicarakan tentang kisah tersebut.

Rupanya tak hanya cerita KKN Desa Penari yang membuat bulu kuduk merinding.

Bahkan cerita ini diklaim lebih seram dari KKN Desa Penari.

WhatsApp Anda Disadap Orang Lain? Ternyata Ini Cara Gampang Mengetahui WA Disadap dan Solusinya

Cerita ini masih dibagikan oleh akun Twitter yakni sama, yakni Simpe Man di akun Twitternya.

Kisah itu kini diberi judul "Sewu Dino (1000 Hari)".

Cerita ini mengisahkan tentang santet yang dilakukan oleh seseorang terhadap musuhnya.

Kisah yang diklaim merupakan cerita nyata ini diambil dari tiga narasumber yakni salah satunya merupakan tokoh utama di cerita tersebut.

Diduga masih berlatar di daerah Jawa Timur, cerita 'Sewu Dino' ini menceritakan kisah seorang gadis putus sekolah bernama Sri yang mengadu nasib menjadi pembantu orang kaya.

Dulu Kakek Ini Orang Terdekat Bung Karno, Kini Bertahan Hidup Jualan Koran di Lampu Merah Surabaya

Kisah itu konon terjadi pada tahun 2001.

Saat itu, kehidupan Sri di desa sudah tak memadai, apalagi sang ayah sudah tua dan tak bisa lagi bekerja cekatan.

Sri pun akhirnya memutuskan untuk bekerja menjadi seorang pembantu, meski awalnya sempat ditentang sang ayah.

Menurutnya, itu adalah pekerjaan yang bisa ia kerjakan saat ini, mengingat dirinya hanya tamatan Sekolah Dasar (SD).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved